Prabowo dan Sandi Cari Pengakuan Sekaligus Pembuktian dengan Bergabung jadi Menteri

Prabowo dan Sandi Cari Pengakuan Sekaligus Pembuktian dengan Bergabung jadi Menteri

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Bergabungnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno dalam Kabinet Indonesia Maju masih menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya, Prabowo dan Sandiaga adalah rival Presiden Joko Widodo yang berpasangan dengan Wapres Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Bagi Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno, fenomena Prabowo-Sandia adalah baru di mana lawan utama dirangkul jadi menteri.

"Sukar dijelaskan secara akademik. Alasan normatifnya tentu bersama membangun bangsa," ujar Adi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/12).

Meski begitu, kata dia, baik Prabowo dan Sandiaga membutuhkan pengakuan bahwa keduanya bisa menjadi pemimpin birokrasi. Hal ini bisa didapat dengan masuk kabinet.

"Kita juga tak bisa menutup mata bahwa Prabowo dan Sandi perlu ‘pengakuan’ sekaligus ‘pembuktian’ bahwa mereka pemimpin yang bisa bekerja yang terbaik untuk bangsa," jelasnya.

Jika benar alasan itu ada dibalik keputusan Prabowo-Sandi masuk kabinet. Adi menilai, pengakuan dan pembuktian itu bakal jadi modal yang bagus di kontestasi politik 2024 nanti.

"Tentu ini akan jadi bekal yang baik di masa depan," demikian pengajar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita