Pengamat: Keren, Saat Banyak Pihak Meminta-minta, Muhammadiyah Tolak Tawaran Masuk Kabinet

Pengamat: Keren, Saat Banyak Pihak Meminta-minta, Muhammadiyah Tolak Tawaran Masuk Kabinet

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Sikap Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti, yang menolak masuk kabinet dengan jabatan wakil menteri (Wamen) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dinilai sebagai sikap positif.

Pasalnya, Abdul Muti yang notabene representasi dari Muhammadiyah telah menunjukkan sikap yang tegas dan prinsipil memilih tetap berada di luar pemerintahan. Ketika banyak pihak yang meminta-minta jabatan namun Muhammadiyah menolaknya dengan elegan.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Rabu (23/12).

"Keren. Punya prinsip. Jangan sampai semua kalangan menjadi bagian dari pemerintah," kata Ujang Komarudin.

Menurut pengamat politik jebolan Universitas Indonesia (UI) ini, Muhammadiyah seolah ingin menunjukkan bahwa betapa pentingnya merawat demokrasi secara check and balances dengan tetap berada di luar pemerintahan.  

"Perlu orang seperti beliau untuk mengawasi pemerintahan dari luar," demikian Ujang Komarudin. []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA