Eks Menteri SBY: Lebih Baik Rest Area KM 50 Japek Ditutup daripada jadi Ajang Kegiatan Tidak Jelas

Eks Menteri SBY: Lebih Baik Rest Area KM 50 Japek Ditutup daripada jadi Ajang Kegiatan Tidak Jelas

Gelora Media
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - Langkah Jasamarga menutup tempat istirahat atau rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mendapat dukungan.

Pihak Jasamarga menutup rest area yang menjadi lokasi peristiwa kematian laskar Front Pembela Islam (FPI) saat terlibat cekcok dengan petugas itu karena adanya penambahan kapasitas lajur ruas jalan Tol Japek. Perluasan itu sendiri dilakukan di KM 48 hingga KM 50 arah Cikampek.



Pakar telematika, Roy Suryo mendukung penutupan itu. Hanya saja, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menekankan agar pedagang direlokasi dengan adil ke rest area KM 71.

Dukungan Roy Suryo didasarkan pada kerusakan teknis yang terjadi pada CCTV di area tersebut. Setidaknya, gangguan pengiriman data rekaman CCTV di sekitar area pernah terjadi saat peristiwa kematian laskar FPI.
 
“Saya rasa Rest Area KM 50 ini ditutup saja daripada jadi ajang "kegiatan tak jelas" tanpa dilindungi CCTV,” ujarnya kepada redaksi, Senin (21/12).

Terlepas dari itu, dia ingin agar aparat terus mengusut penyebab kerusakan teknis CCTV bisa terjadi. Jangan sampai kerusakan kembali mengakibatkan bukti-bukti penting di area tersebut hilang.
 
“Harus tetap terus diusut,” tutupnya. (RMOL)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA