Dukungan UAS Dianggap Politik Identitas, Tim Akhyar Sentil Bobby soal Deklarasi Timur Tengah

Dukungan UAS Dianggap Politik Identitas, Tim Akhyar Sentil Bobby soal Deklarasi Timur Tengah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sekretaris Tim Pemenangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN), Wasis Wiseso, menanggapi tudingan yang dialamatkan kepada mereka setelah adanya dukungan dari Ustaz Abdul Somad (UAS). Menurut dia, pemikiran yang menyebut dukungan UAS sebagai politik identitas sangat tidak tepat.

"Itu dangkal sekali kalau itu diartikan politik identitas. Silahkan cari aja dukungan lain, kita terima aja, sah-sah aja orang berikan dukungan," ujar Wasis, Senin (30/11/2020).

Politikus PKS ini menyebut beberapa waktu lalu Bobby Nasution mendapat dukungan dari alumni Timur Tengah. "Soal politik identitas, kemarin ada deklarasi timur tengah ke Bobby. Kenapa hanya UAS, satu alumni Timur Tengah dukung AMAN langsung kebakaran jenggot, konsistenlah," ungkapnya.

Wasis menyebut masyarakat Kota Medan khususnya pendukung AMAN sangat bergembira melihat dukungan dari UAS. Ke depan pihaknya akan menjalankan instruksi dari UAS tentang kampanye dari pintu ke pintu.

"Masa pemungutan suara tinggal 9 hari lagi, kita akan maksimalkan door to door untuk kampanye, sesuai pesan UAS, ketuk setiap rumah yang ada," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Provinsi Sumut, Aswan Jaya buka suara mengenai dukugan Ustaz Abdul Somad (UAS) kepada pasangan calon (Paslon) Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN). Menurut dia, warga Medan sudah punya dua pengalaman tentang politik identitas. Pertama saat Pilgub Sumut 2018. Kedua, Pilpres 2019.

"Jadi Masyarakat kota Medan sudah punya pengalaman banyak dengan politik identitas, karena UAS ini mewakili politik identitas, seperti pilgub dan pilpres, masyarakat gak dapat apa-apa hasil dari pilihan mereka itu," ujar Aswan, Senin (30/11/2020).

Dia menegaskan masyarakat Kota Medan akan memilih calon pemimpin yang mereka butuhkan, bukan karena faktor dukungan seseorang. "Jadi saya meyakini itu (dukungan UAS) tidak punya pengaruh apapun. Akhyar juga dulu bagian dari lawan mereka kan. Dia, tidak suka Habib jadi kita sudah tahu siapa yang munafik atau tidak," sindirnya. []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita