Digadang jadi Calon Kapolri, Manuver Kapolda Metro Bikin Ngeri, Kasus Lama HRS Diusut Lagi

Digadang jadi Calon Kapolri, Manuver Kapolda Metro Bikin Ngeri, Kasus Lama HRS Diusut Lagi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Bursa calon Kapolri makin memanas untuk menggantikan posisi Jenderal Idham Azis yang akan segera pensiun 2021.

Nama Kapolda Metro Jaya Fadil Imran digadang-gadang masuk radar bursa calon Kapolri mendatang.

Menurut Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta masih cukup dini untuk Irjen Fadil Imran melaju menjadi sosok Kapolri.

"Manuver sudah cukup bagus, saya kira sementara cukup untuk menjadi Kapolda lebih dahulu,"ujar Riyanta, dilansir GenPI.co, Kamis (3/12).

Riyanta menjelaskan, Irjen Fadil Imran yang belum lama menjabat Kapolda Metro belum pantas untuk menggantikan sosok Jenderal Idham Azis. Pasalnya, mantan Kapolda Jawa Timur itu belum berpengalaman.

"Masih ada deretan bintang tiga lainnya yang sudah teruji, sedangkan Irjen Fadil masih bintang dua," jelasnya.

Riyanta mengatakan, mungkin bursa calon Kapolri selanjutnya sudah cukup matang dan punya modal pengalaman yang besar untuk Irjen M Fadil.

"Mungkin nanti jika sudah bintang tiga Irjen M Fadil," pungkasnya.

Usut Kasus Lama Habib Rizieq & Eggi Sudjana

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah memerintahkan jajarannya untuk menuntaskan semua kasus-kasus lama yang ditangani oleh Polda Metro Jaya, mulai dari kasus Habib Rizieq Shihab hingga kasus dugaan makar Eggi Sudjana.
 
"Semuanya, kan saya bilang semuanya (kasus Habib Rizieq Shihab). Kapolda yang baru Pak Irjen Mohammad Fadil memang salah satu programnya adalah bagaimana menuntaskan kasus-kasus lama, termasuk kasus ES (Eggi Sudjana)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (2/12). []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita