Ustaz Abdul Somad tentang Habib Rizieq, "Apakah Beliau Curi Triliunan Rupiah atau Jual BUMN?"

Ustaz Abdul Somad tentang Habib Rizieq, "Apakah Beliau Curi Triliunan Rupiah atau Jual BUMN?"

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ustaz Abdul Somad merupakan salah satu sahabat Rizieq Shihab yang langsung menemui pimpinan Front Pembela Islam itu sesaat setelah tibah di Jakarta

Kedatangan Imam Besar FPI itu pun menuai pro kontra bahkan hari pertama saja sudah menimbulkan kerumuman masa di saat  Jakarta sedang melaksanakan PSBB transisi

Dia Ustaz Abdul Somad akhirnya mengungkap alasan dirinya mencintai Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga ia sengaja datang secara khusus untuk menemuinya.

Ustaz Abdul Somad (UAS) kemarin secara khusus datang dari Sumatera untuk bertemu HRS dalam sebuah tempat pengajian di Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Dalam sebuah video wawancara khusus dengan wartawan senior Karni Ilyas yang diunggah di akun youtube Karni Ilyas Club, terungkap alasan UAS mencintai HRS.

Seperti tanpa ada beban, UAS pun menggugat sejumlah persoalan hingga seperti ada tindakan pencekalan terhadap HRS untuk tampil di publik.

Menulis nama HRS atau Habib Rizieq Shihab di media sosial saja kini tidak bisa. 

UAS pun menceritakan pengalamannya saat bertemu HRS di Arab Saudi ketika tengah menjalankan ibadah umrah Januari 2018.

"Saya masih ingat ketika kami umrah Januari 2018. ketika itu Ustaz Derry Suilaiman mau tes live streaming. Orang sudah mengingatkan, tes aja, paling 5 menit pasti pasti langsung down. Dan ternyata benar," ujar UAS.

Dia menambahkan, "Jadi apa sebenarnya kesalahan mahluk hamba Allah yang satu ini. Berapa triliun negeri ini sudah dirugikan."

Apakah HRS telah menjual BUMN dan merugikan negara sehingga harus dicekal dan diperlakukan seperti sekarang ini.

"Jadi bagi saya itu sesuatu. Sehingga menyebut dan menulis namanya pun... " ujar UAS tanpa melanjutkan pembicarannya. 

Tetapi, katanya, namanya  manusia, semakin ditekan dan diintimidasi maka semakin melawan. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita