Saat Trump Tetap Ogah untuk Mengaku Kalah

Saat Trump Tetap Ogah untuk Mengaku Kalah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Joe Biden telah menjadi presiden terpilih Amerika Serikat (AS). Namun, petahana Presiden AS, Donald Trump masih ogah mengakui kekalahannya.
Trump masih terus saja membahas soal kecurangan pilpres dalam cuitan-cuitan Twitternya.

Cuitan-cuitan Trump melalui akunnya, @realDonaldTrump, hingga Minggu (8/11) waktu AS menunjukkan Trump masih membahas soal tuduhan kecurangan pilpres. Dia juga menolak mengakui hasil proyeksi berbagai media terkemuka AS yang menetapkan Biden sebagai pemenang pilpres AS 2020 dengan raihan 290 electoral votes melawan dirinya yang hanya meraup 214 electoral votes.

"Sejak kapan Media Lamestream menetapkan siapa presiden kita selanjutnya? Kita telah belajar banyak dalam dua pekan terakhir!" tegas Trump dalam cuitannya seperti dikutip detikcom pada Senin (9/11/2020).


Dalam beberapa cuitan lainnya, Trump memposting kutipan dari opini sejumlah tokoh, salah satunya dari mantan Ketua House of Representatives (HOR) atau DPR AS, Newt Gingrich, dari Partai Republik yang menyebut pilpres AS 2020 sebagai 'pemilu yang dicuri' dan proses penghitungan di beberapa negara bagian berlangsung 'korup'.

Diketahui bahwa tim kampanye Trump akan mengajukan gugatan hukum terkait hasil penghitungan suara dalam pilpres tahun ini. Salah satunya di negara bagian Pennsylvania yang menjadi penentu kemenangan Biden pada Sabtu (7/11) waktu setempat.

Pengacara Trump, Rudy Giuliani, menyatakan gugatan hukum di Pennsylvania akan diajukan pada Senin (9/11) waktu AS. Dalam pernyataannya, Giuliani mengklaim tim pengamat kubu Trump kehilangan akses untuk mengawasi pemrosesan dan penghitungan suara di negara bagian tersebut.

Disebutkan juga bahwa tim kampanye Trump akan mengajukan gugatan serupa di negara-negara bagian lainnya agar selanjutnya bisa memicu 'gugatan hukum nasional besar-besaran'.

Istri Trump, Melania Trump disebut membujuk suaminya agar mau mengakui kekalahan. 



Melania Sarankan Trump Terima Kekalahan

Ibu Negara Melania Trump menambah daftar orang di lingkaran dekat Trump untuk menerima kekalahannya dalam Pilpres AS. Dilansir CNN, Senin (9/11/2020), sumber CNN menyebutkan Melania Trump telah mempertimbangkan pendapatnya itu.

"Dia (Melania) telah menawarkannya, seperti yang sering dilakukannya," kata sumber tersebut.

Sebelum Melania, menantu Donald Trump, Jared Kushner telah lebih dulu menyarankan agar Trump menerima kekalahannya dari Joe Biden. Pagi ini, Trump masih mencuit penentangannya terhadap kemenangan Biden.


Melania Trump lalu membuat pernyataan publik pertamanya terkait pemilihan presiden AS. Ia menggemakan suara suaminya bahwa suara masih harus dihitung.


"Rakyat Amerika berhak mendapatkan pemilihan yang adil. Setiap suara legal - bukan ilegal - harus dihitung. Kita harus melindungi demokrasi kita dengan transparansi penuh," tulis Melania di Twitter.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita