Marah Dengan Perhitungan Suara, Trump Jadi Bulan-bulanan Greta Thunberg

Marah Dengan Perhitungan Suara, Trump Jadi Bulan-bulanan Greta Thunberg

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kemarahan Donald Trump di tengah pertempuran pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang sengit menjadi perhatian aktivis remaja pecinta lingkungan, Greta Thunberg.

Thunberg yang beberapa waktu lalu diejek oleh Trump berhasil membalikkan serangan tersebut.



Ketika Trump mendesak komite pemilihan AS untuk menghentikan perhitungan suara melalui akun Twitter-nya, Thunberg memberikan balasan.

"HENTIKAN PERHITUNGAN SUARA!" cuit Trump.

"Sangat konyol. Donald harus mengatasi masalah manajemen emosinya, lalu pergi menonton film lawas bagus bersama seorang teman! Tenang Donald, tenang!" balas remaja 17 tahun itu.

Cuitan balasan Thunberg sendiri merupakan ejekan yang diberikan Trump kepadanya setelah KTT Aksi Iklim pada 2019.

Pada saat KTT, Thunberg menyampaikan pidato bertajuk "How dare you" untuk mendesak para pemimpin dunia segera mengambil tindakan atas perubahan iklim secara berapi-api.

Setelah itu, Thunberg menjadi sampul di majalah TIME yang langsung diejek oleh Trump.

"Sangat konyol. Greta harus mengatasi masalah manajemen emosinya, lalu pergi menonton film lawas bagus bersama seorang teman! Tenang Greta, tenang!" cuit Trump ketika itu.

Cuitan Trump sendiri banyak dikritik karena dianggap menindas seorang siswi.

Sementara itu, cuitan balasan Thunberg saat ini justru mendapatkan banyak pujian dari selebriti, politikus, dan para netizen. (RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita