Habib Rizieq Dihalangi saat Mau Naik Pesawat, Fadli Zon Minta Pecat Dubes RI di Saudi

Habib Rizieq Dihalangi saat Mau Naik Pesawat, Fadli Zon Minta Pecat Dubes RI di Saudi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ternyata proses kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab atau HRS dari Mekkah ke Tanah Air tidak mulus. HRS curhat terkait banyaknya rintangan yang dialaminya untuk terbang ke Indonesia.

Bahkan, HRS sempat mengalami kesulitan saat hendak naik pesawat. Menurutnya, ada musuh yang terus mencoba menghalanginya pulang ke Tanah Air.

Gangguan yang dialami Habib Rizieq dimulai dari upaya pembatalan tiket hingga kursi pesawat diborong. Bahkan, sesaat sebelum terbang ke Indonesia, tiket anak Habib Rizieq tiba-tiba dinyatakan batal.

Habib Rizieq menceritatakan satu persatu kendala yang dia hadapi menjelang kepulangannya ke Indonesia.

“Saya sudah beli tiket, sudah pesan penerbangan di tanggal 9, tiba-tiba dari Indonesia ada yang membuat email atas nama saya. Namanya Habib Muhammad Rizieq Shihab, pakai foto saya dan dikirim ke travel tempat saya memesan tiket, isi pesannya: kami tidak jadi berangkat mohon dibatalkan,” kata Habib Rizieq Shihab di channel YouTube Front TV, Selasa (10/11) kemarin.

Beruntung, pihak travel langsung mengonfirmasi ke Habib Rizieq melalui sambungan telepon, sehingga tiket tidak dibatalkan. Namun tak sampai di situ, gangguan kembali dialami Habib Rizieq pada Minggu malam atau sehari sebelum keberangkatan.

“Malam Ahad kemarin, pada saat saya ke Riyadh ada pergerakan lagi. Mereka membuat email atas nama travel tempat saya beli tiket dan menyampaikan kursi itu sudah diborong oleh marketing di Istanbul Turki,” jelasnya.

Tak mau seperti kejadian pertama, Habib Rizieq memilih untuk tidak mengurus penerbangan tersebut yang akhirnya berujung pembatalan.

Di saat pembatalan tersebut, Habib Rizieq meminta kepada anggota FPI Mekkah untuk diam dan tidak mengumumkan gangguan yang dialami.

Hal tersebut bertujuan agar pelaku yang mengganggu kepulangan Habib Rizieq percaya bahwa dirinya batal terbang ke Indonesia.

“Saya bilang ke teman-teman FPI di Mekkah, jangan diumumkan. Supaya musuh-musuh penjahat-penjahat, bajingan-bajingan yang membuat itu sudah merasa menang,” tegasnya.

Habib Rizieq pun memilih untuk kembali menghubungi pihak travel dan mengganti kode booking. Alhasil, ia dan keluarga memiliki tiket baru.

Namun lagi-lagi, informasi dirinya punya tiket diketahui oleh pihak yang mencoba mencegah kepulangan dirinya dan keluarga.

“Pesawat berangkat jam 7. Dari jam 11 siang saya kirim orang untuk check in. Jam 2 barang semua sudah masuk, tiba-tiba jam 4 sore di airport dapat panggilan, saya punya putri yang satu tiketnya batal. Ini permainan gila-gilaan,” tegasnya.

Namu setelah serangkaian proses, akhirnya Habib Rizieq beserta istri dan dua putrinya berhasil terbang ke Indonesia pada pukul 7 malam. “Alhamdulillah,” tandas Habib Rizieq.

Sementara itu, anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon meminta agar Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Arab Saudi dipecat.

“Sebagai anggota @DPR_RI Komisi 1, saya usulkan kepada @Menlu_RI agar segera menarik dan mengganti Dubes RI di Saudi. Yang bersangkutan sudah berada di sana hampir 5 tahun,” kata Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon, Selasa malam (10/11).

Mantan Wakil Ketua DPR itu menyebut Dubes RI di Arab Saudi selalu berkomentar miring terkait Habib Rizieq, sehingga layak untuk diganti.

“Komentarnya selalu miring soal Habib Rizieq Shihab, padahal Dubes RI seharusnya melayani, melindungi dan membela warga RI,” tandas Fadli Zon. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita