Dituduh Bayar Orang Gebukin Isa Zega, Nikita: Kalau Gue Nyuruh Pasti Mati Orangnya

Dituduh Bayar Orang Gebukin Isa Zega, Nikita: Kalau Gue Nyuruh Pasti Mati Orangnya

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO - ARTIS sensasional Nikita Mirzani menampik tuduhan seterunya tentang membayar orang untuk memukul Isa Zega, mantan manajer Lucinta Luna.

Nikita menyebutkan, jika dirinya memang pelakunya, maka tidak akan sekadar pukulan yang diperintahkannya melainkan lebih dari itu.

Hal ini terungkap saat Nikita menjawab salah satu netizen di kolom komentar unggahannya, Selasa (17/11/2020) malam.

“Nyai, gimana itu atas tuduhan penonjokan, benar enggak itu Nyai?,” tanya seorang netizen.

Diapun menjawab dengan tegas. “Nanggung kalau cuma nyuruh nonjok. Kalau gue yang suruh itu pasti mati orangnya, dan harus mati,” balasnya.



Seperti diberitakan sebelumnya, kasus Nikita diduga dalang di balik pemukulan Isa Zega setelah pelaku pemukulan tersebut yaitu Devi mengaku disuruh Nikita dengan imbalan Rp20 juta.

Devi menceritakan kronologi disuruh Nikita Mirzani hingga menganiaya alias Mami Isa di kawasan apartemen Kalibata, Jakarta Selatan pada Selasa malam (3/11/2020).

Awalnya, Devi mengaku menerima telepon dari temannya yang merupakan orang suruhan Nikita Mirzani.

Setelah ditelepon, keduanya pun bertemu. Saat itu, orang suruhan Nikita Mirzani menyuruh Devi untuk menganiaya alias Mami Isa.

Setelah menerima pesanan, lelaki berdarah Ambon itu mulai menjalankan misi. Devi dan beberapa temannya mencari Isa Zega di kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan.

Devi dan temannya baru bisa mengeksekusi Isa Zega pada hari keempat, tepatnya Selasa malam (3/11).

“Empat hari lah kami cari. Pas ketemu Mami Zega hari keempat, katanya nongkrong di tempat nongkrong biasa. Aku kirim foto ke teman, dia bilang itu orangnya sudah tepat. Sudah langsung kami pukulin, itu kami dikejar security,” ujar Devi di kantor pengacara Elza Syarief, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).

Tak lama setelah kejadian itu, teman Devi pun ditangkap polisi. Devi juga dipanggil untuk memberikan kesaksian.

Saat diinterogasi polisi, Devi dan temannya tidak membongkar siapa dalang pemukulan Isa Zega. Mereka melindungi Nikita Mirzani karena sudah memberikan bayaran.

Kepada polisi, Devi mengaku tidak ada yang suruh memukul Isa Zega. Ia dan temannya berdalih memukul Isa Zega karena marah diledekin. Padahal, faktanya Isa Zega tidak pernah meledek pelaku.

“Awalnya ditanya siapa yang nyuruh, aku nyangkal itu. Aku bilang enggak ada yang suruh. Itu spontan saya pukul karena lihat aku. Aku marah karena diledekin. Tapi sebenarnya dia tidak ledekin,” ucapnya.

Devi membongkar borok Nikita lantaran kecewa. Pasalnya, Nikita tidak lagi memberikan perhatian kepada temannya yang sudah ditahan.

“Aku udah berbuat dan salah satu teman saya udah ditangkap. Aku bilang tolonglah dia teman saya yang di dalam (penjara),” ucap Devi.

“Aku ndak minta banyak, yang penting lihat makannya aja udah cukup. Tetapi sampai saat ini ini gak ada,” sambungnya.

Selain memukul Isa Zega, Devi cs juga disuruh menganiaya Medina Moesa, istri Sajad Ukra.

“Saya memberikan kesaksian seperti apa yang ada di orderan tersebut untuk memukul Mami Zega dan Medina itu dari Nikita Mirzani,” kata teman Devi, Barney.

Sajad Ukra adalah mantan suami Nikita Mirzani. Nikita sempat melaporkan Sajad Ukra ke Polres Metro Tangerang Kota atas kasus dugaan tindak pidana pemalsuan surat.

Sebaliknya, istri Sajad Ukra, Medina Moesa melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan pengancaman. (*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA