Diduga Derita Parkinson, Vladimir Putin Dikabarkan Akan Mengundurkan Diri Tahun Depan

Diduga Derita Parkinson, Vladimir Putin Dikabarkan Akan Mengundurkan Diri Tahun Depan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Rusia, Vladimir Putin dikabarkan akan turun dari jabatannya karena masalah kesehatan, yang kemungkinan adalah penyakit Parkinson.

Seorang ilmuwan politik Moskow, Valery Solovei mengungkap, kekasih Putin, Alina Kabaeva dan kedua putrinya sudah mendorong dia untuk berhenti.

"Ada dorongan keluarga, itu memiliki pengaruh besar padanya. Dia bermaksud mengumumkan rencana pengunduran dirinya pada Januari," kata Solovei kepada The Sun pada Kamis (5/11).

Lebih lanjut, Solovei juga mengatakan, Putin kemungkinan menderita Parkinson karena baru-baru ini menunjukkan gejala penyakit tersebut.

Dilaporkan The Sun, dari rekaman yang ditinjau oleh seorang pengamat, Putin baru-baru ini tampak kesakitan sembari terus-menerus menggeser kakinya.

Rekaman yang diulas juga menunjukkan jari-jarinya bergerak-gerak saat dia memegang cangkir yang mungkin berisi obat.

Spekulasi kemungkinan mundurnya Putin muncul ketika anggota parlemen Rusia sedang mempertimbangkan undang-undang yang diusulkan oleh presiden yang akan memberikan kekebalan seumur hidup kepadanya.

Dalam sejarahnya, Putin telah menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia pada 1999 hingga 2000. Setelah itu ia menjadi presiden hingga 2008 dan dilanjutkan kembali menjadi perdana menteri hingga 2012.

Sejak 2012 hingga saat ini, Putin bertahan menjadi presiden dan berupaya untuk melanggengkan kekuasaannya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita