Prediksi Barak Join: Reshuffle Dilakukan Jelang Maulid Nabi Dan 20 Nama Ini Berpotensi Masuk

Prediksi Barak Join: Reshuffle Dilakukan Jelang Maulid Nabi Dan 20 Nama Ini Berpotensi Masuk

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.COKelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join) yakin perombakan kabinet akan dilakukan pada bulan ini.

Ketua Umum (Ketum) Barak Join, Ali Nugroho memprediksi, Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle sebelum perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Perkiraan kami tanggal 14 (Oktober 2020) atau tanggal 28 (Oktober 2020) menjelang Maulid Nabi (Muhammad SAW)," ujar Ali Nugroho kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/10).

Namun demikian, kata Ali, pihaknya juga menghormati hak prerogatif Jokowi sebagai presiden untuk melakukan reshuffle.

"Tergantung situasi dan kondisi dan maunya Jokowi," pungkas Ali.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Barak Join, Dady Palgunadi memprediksi bahwa Jokowi akan segera melakukan perombakan kabinet secara besar-besaran pada hari Rabu di bulan Oktober ini.

Dady pun meyakini bahwa Jokowi akan mencopot para menteri yang penuh kontroversial dan yang dianggap tidak bisa bekerja.

Dady juga tak luput membeberkan nama-nama yang diprediksinya akan diangkat Jokowi menjadi Menteri.

Ada 20 nama dari berbagai kalangan yang diprediksi akan diangkat menjadi menteri. Mereka dibagi dalam lima kategori, di antaranya:

Kategori tokoh menteri lama yang booming dan kinerjanya mumpuni
1. Susi Pujdiastuti
2. Rizal Ramli
3. Dahlan Iskan
4. Chairul Tanjung

Kategori kalangan TNI atau Polri
1. Hadi Tjahjanto
2. Budi Gunawan
3. Moeldoko
4. Doni Monardo

Kategori kalangan tokoh partai yang belum terakomodir
1. Oesman Sapta
2. Zulkifli Hasan
3. Yusril Ihza Mahendra
4. Anies Mata

Kategorti kalangan tokoh muda yang berpengaruh
1. Prananda Prabowo
2. Sandiaga Uno
3. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
4. Giring Ganesha.

Kategori kalangan aktivis 98 atau relawan
1. Adian Napitupulu
2. Desmond J Mahesa
3. Eli Salomo
4. Budiman Sujatmiko.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita