Politikus PKB soal Habib Rizieq Pulang Pimpin Revolusi: Itu Makar

Politikus PKB soal Habib Rizieq Pulang Pimpin Revolusi: Itu Makar

Gelora News
facebook twitter whatsapp



GELORA.CO -  Waketum PKB Jazilul Fawaid menyoroti isu kepulangan Habib Rizieq yang akan memimpin revolusi di Indonesia. Ia menilai Habib Rizieq belum tentu berani kembali ke Tanah Air.

"Untuk pulang ke Indonesia saja belum tentu berani, apalagi mau mimpin revolusi," kata Jazilul kepada wartawan pada Selasa (13/10/2020).

Jazilul meminta Habib Rizieq Syihab (HRS) tidak melakukan tindakan yang membuatnya berurusan dengan perkara hukum. Menurutnya, revolusi itu adalah bentuk makar.

"Cukuplah, jangan bertindak yang aneh. Nanti akan berhadapan lagi dengan konstitusi dan hukum. Revolusi itu makar, apalagi bila menggunakan massa dan kekerasan," ujar Jazilul.

Lebih lanjut, ia tidak mempermasalahkan kepulangan Habib Rizieq. Bahkan, menurutnya, Habib Rizieq harus mendapat perlindungan jika masih berstatus WNI.

"Silakan saja pulang dengan baik-baik, sesama warga negara mesti saling menghormati dan melindungi," ucap Jazilul.

"Sebagai warga negara, HRS tetap mesti mendapat perlindungan jika masih berwarga negara Indonesia," sambungnya.

Baca juga:
Ketum FPI: Cekal Habib Rizieq Resmi Dicabut Hari Ini, Segera Pulang
Jazilul juga menegaskan setiap orang yang melakukan makar perlu ditindak secara hukum. Tindakan makar dan sikap anarkistis tidak boleh ditoleransi.

"Siapa pun yang bertindak makar atas nama apa pun akan berlawanan dengan hukum. Tidak peduli HRS atau siapa pun, bila memenuhi unsur makar, harus segera ditindak. Tindakan makar dan anarkistis tidak boleh ditoleransi," tegasnya.

Diketahui, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis menyebut Habib Rizieq Syihab akan kembali ke Indonesia untuk memimpin revolusi.

Shabri, yang berorasi di atas mobil komando, hari ini menyatakan Habib Rizieq akan segera pulang ke Tanah Air. Shabri menyebut cekal dan denda terkait Habib Rizieq di Saudi sudah dihapus. Tanpa merinci soal cekal dan denda yang dimaksud, dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.

"Imam besar Habib Rizieq Syihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando dalam unjuk rasa di Jakarta, Selasa (13/10). []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA