GELORA.CO - Aksi ricuh tolak omnibus law UU Cipta Kerja yang terjadi di depan Gedung DPRD Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Jawa Tengah, menimbulkan kerugian materil.
Berdasarkan siaran langsung Kompas TV dilokasi aksi, kondisi jalan di depan Gedung DPRD Yogyakarta berserekan banyak batu, papan, hingga motor personel Brimob.
Nampak 5 motor personel Brimob berserakan ke jalan karena dijatuhi massa aksi yang mulai dipukul mundur oleh aparat keamanan yang berjaga. Namun, sejumlah personel nampak merapikan motor yang berserakan.
Adapun aksi ricuh yang terjadi di Yogyakarta ini dimulai dengan ketegangan massa aksi yang teridiri dari unsur mahasiswa dengan aparat keamanan.
Massa mulai menyerang petugas menggunakan barang-barang keras seperti batu dan juga tongkat.
Namun, pihak kepolisian yang berjaga, baik dari satuan Sabhara dan Juga Brimob, mulai memukul mundur massa aksi yang membuat kericuhan mengunakan gas air mata. (RMOL)