Ketimbang Tuding RS Perkaya Diri, Pemerintah Diminta Desain Ulang Penanganan Covid-19

Ketimbang Tuding RS Perkaya Diri, Pemerintah Diminta Desain Ulang Penanganan Covid-19

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemerintahan Joko Widodo diminta tidak membuat kegaduhan baru dengan mengalihkan isu tentang kegagalan menangani pandemi virus corona baru (Covid-19).

Demikian disampaikan pengamat politik Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL merespons tudingan kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Secara terbuka Moeldoko  menuding pihak rumah sakit senagaja memperkaya diri di masa sulit pandemi Covid-19.

"Saya memiliki alibi janganjangan tudingan tersebut sekadar ingin mengalihkan isu tentang ‘kegagalan’ pemerintah mengatasi Covid-19 yang kian hari trennya semakin meningkat," demikian kata Andi yusran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/10).

Pengajar Universitas Nasional ini mengatakan, jika benar ada temuan kejadian seperti yang ditudingkan Moeldoko, maka sebaiknya diselesaikan secara hukum, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

"Tudingan Moeldoko itu asumsi karena tidak disertai data yang valid, satu atau beberapa kejadian tidak lantas kemudian bisa digeneralisasi bahwa RS melakukan ‘Covid-isasi’ kepada pasien," demikian analisa Moeldoko.

Dalam situasi kasus Covid-19 yang terus meningkat, andi meminta pemerintah bekerja cepat, cerdas dan terstruktur dalam menangani wabah Covid-19.

"Yang paling urgensif dilakukan adslah me-redisign strategi dan kebijakan yang dipraktikkan selama ini yang telah terbukti gagal. Indikasinya kurva yang tak kunjung melandai," pungkasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita