Empat Hari Doakan Kesembuhan Trump Tanpa Tidur, Warga India Meninggal Kena Serangan Jantung

Empat Hari Doakan Kesembuhan Trump Tanpa Tidur, Warga India Meninggal Kena Serangan Jantung

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Seorang petani di distrik Medak, Telangana, India bernama Bussa Krishna Raju meninggal dunia terkena serangan jantung setelah dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (11/10).

Usut punya usut, Raju ternyata sudah menghabiskan beberapa hari terakhir untuk mendoakan idolanya, Presiden Donald Trump yang terinfeksi virus corona pada Jumat (2/10).



Menurut penuturan kerabatnya, Raju yang berusia 38 tahun sangat kaget ketika Trump dan istrinya, Melania Trump, dinyatakan positif terkena Covid-19.

Setelah mendengar kabar tersebut, dilaporkan Sputnik, Raju menghabiskan tiga hingga empat hari tanpa tidur dan makan yang cukup untuk berdoa bagi kesembuhan Trump.

"Dia kesal ketika mengetahui tentang Trump yang dites positif Covid-19. Dia menghabiskan malam tanpa tidur, kelaparan dan berdoa untuk pemulihan Presiden AS Trump selama tiga-empat hari terakhir," kata seorang pria dari desanya.

Berita ini sontak membuat para pengguna Twitter langsung mencoba memberi tahu Trump.

Sebelum meninggal, Raju sangat mengidolakan Trump karena  keterusterangan dan tekadnya untuk melindungi negaranya.

Dia bahkan memasang patung semen senilai 1.778 dolar AS di rumahnya tahun lalu sebagai peringatan hari ulang tahun Trump ke-73.

Beberapa orang mendesak Raju untuk ke psikiater karena tindakannya dianggap sudah melewati batas. Namun ia menolak dan membenarkan rasa kagumnya pada Trump.

Ketika Trump berkunjung ke India, Raju terus menyatakan keinginannya kepada pemerintah untuk bertemu presiden AS ke-45 itu(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita