Dengar Curhatan Nadiem, Sri Mulyani Ubah Waktu Rapat Jadi Siang Hari

Dengar Curhatan Nadiem, Sri Mulyani Ubah Waktu Rapat Jadi Siang Hari

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki terobosan untuk meniadakan rapat-rapat di waktu yang bersamaan dengan jam anak-anak sekolah. Hal itu dilakukan usai mendapat laporan survei dari pihak Itjen Kementerian Keuangan dan cerita Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Awalnya Nadiem mengatakan keterlibatan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi hal paling penting untuk perkembangan anak ke depannya. Bahkan dirinya meminta kepada seluruh orang tua harus menyiapkan waktu untuk berinteraksi dengan anak meski sehari-sehari sibuk bekerja.

"Saya mau bilang ini, perbedaan antara kualitas antara PJJ yang baik sama yang tidak baik, faktor terpenting adalah keterlibatan orang tua. Saya mau ingatkan faktor terpenting keterlibatan orang tua," kata Nadiem dalam acara cerita di Kemenkeu Mengajar secara virtual, Jakarta, Senin (26/10/2020).


Meski sebagai pejabat negara, Nadiem berusaha menyisihkan waktu untuk bermain dan berinteraksi dengan tiga anaknya. Menurut dia, hal itu juga menjadi kontribusi besar dalam dunia pendidikan di masa pandemi.

"Saya menteri, full time menteri, saya full time anak 3, saya carikan waktu untuk anak-anak saya, untuk membaca, berdiskusi, dan bermain dengan mereka, kapan pun, di tengah-tengah Zoom call saya punya setengah jam (30 menit) langsung saya main sama anak-anak saya," katanya.

"Jadi maksud saya tidak semua harus keluar uang, kalau kita sebagai orang tua di masa pandemi bisa mengenal anak kita lebih baik, bermain, dan membacakan buku, berdiskusi, bantu the power of showing up untuk bisa present ke orang tua, itu dampak bukan hanya kepada anak tapi kepada negara karena anak kita ini secara kolektif masa depan negara," tambahnya.

Mendengar penjelasan Nadiem, Sri Mulyani pun langsung menceritakan mengenai hasil survei Itjen Kementerian Keuangan mengenai pelaksanaan work from home (WFH). Menurut Sri Mulyani, hasilnya adalah mayoritas banyak yang stres.

Salah satu penyebab stres adalah waktu rapat dengan atasan atau yang lainnya bersamaan dengan jam anak sekolah. Dengan begitu, orang tua harus ikut mendampingi anak belajar serta mengikuti rapat secara bersamaan.

"Ternyata kita juga mengobser banyak sekali stres dari orang-orang yang bekerja di rumah. Karena mereka competing time pada saat pagi Zoom dengan bosnya, anaknya lagi sekolah yang juga butuh pendampingan," kata Sri Mulyani.


Dengan kejadian tersebut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku akan membuat kebijakan yang mengatur rapat di Kementerian Keuangan selama pandemi Corona. Salah satu usulannya adalah meniadakan rapat virtual pada jam sekolah anak.

"Saya baru mau membuat rapim di Kementerian Keuangan, saya mikir gini sekarang rapat-rapat di Kementerian saya tidak boleh pada saat jam anak sekolah. Biar orang tua ada di situ, jadi kita bisa office hour-nya lebih fleksibel. We can start 2 PM, kan sampai jam 8 malam juga tidak apa-apa, wong saya setiap malam tetap rapat sampai malam," ujarnya.

Melalui kebijakan itu, Sri Mulyani mengaku akan memberikan waktu yang lebih panjang kepada orang tua untuk mendampingi anaknya di jam sekolah.

"Jadi orang-orang, terutama the young milenial, yang sekarang menjadi young parent seperti kamu Nadiem, kan dia tidak perlu bingung terutama pada saat anak-anak sekolah sampai jam 2, di mana parent-nya melihat oh ternyata anaknya seperti ini," ungkapnya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita