Pidato Virtual: Jokowi Prihatin, PBB Belum Bisa Wujudkan Perdamaian Dunia

Pidato Virtual: Jokowi Prihatin, PBB Belum Bisa Wujudkan Perdamaian Dunia

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Peran Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menjadi sorotan pertama Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Sidang Umum PBB.

Secara virtual, Presiden Joko Widodo menyinggung 75 tahun kelahiran PBB yang masih belum bisa mewujudkan perdamaian dunia. Padahal, dunia menjadi lebih damai dan sejahtera untuk mencegah perang dunia kembali tercetus menjadi tujuan PBB dibentuk.

"PBB dibentuk agar dunia bisa lebih damai, stabil, dan sejahtera, karena perang tidak akan menguntungkan siapapun, tidak ada artinya sebuah kemenangan dirayakan di tengah kehancuran,” kata Jokowi saat berpidato di Sidang Umum PBB, Rabu (23/9).

“Tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi terbesar di tengah dunia yang tenggelam," ujarnya dalam Bahasa Indonesia yang disiarkan langsung YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menegaskan bahwa selama PBB berdiri, impian ini belum tercapai. Konflik masih terjadi dan kemiskinan serta kelaparan masih terus dirasakan.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung mengenai prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional yang kerap tidak diindahkan.

“Termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Kita semua prihatin melihat situasi ini," imbuhnya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita