Penderitaan Gadis Sukabumi-Santri Husnul Khatimah Diminta Pulang

Penderitaan Gadis Sukabumi-Santri Husnul Khatimah Diminta Pulang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Puluhan santri di Pesantren Husnul Khatimah positif COVID-19. Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum pun meminta santri untuk pulang. Selain itu ada kabar PSBMK di Kota Bogor diperpanjang.
Selain kedua kabar itu, ada kabar lainnya yang dirangkum detikcom dalam Jabar hari ini. Apa saja?

Jadi Klaster, Santri Husnul Khatimah Diminta Wagub Pulang

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta seluruh santri yang sehat di Ponpes Husnul Khotimah Kuningan agar dipulangkan ke daerah masing-masing.

Hal itu disampaikan Uu saat meninjau swab massal yang dilakukan di Ponpes Husnul Khotimah Selasa (29/9/2020).

"Untuk yang positif akan ditangani disini, kalau negatif baru dipulangkan. Untuk waktu pemulangannya akan dibahas oleh ponpes," kata Uu saat diwawancarai.

Sebelum dipulangkan, para santri diharuskan mengikuti tes swab. Hal itu bertujuan agar nantinya santri yang kembali ke daerah asal tidak membawa dan menularkan virus.

"Sehingga santri yang dipulangkan ke daerah masing-masing tidak ada yang positif, jangan sampai menularkan di daerah masing-masing," tegas Uu.

Dalam kesempatan itu, Uu juga memberikan 5 ribu kit reagen kepada Ponpes Husnul Khotimah.

Ditempat yang sama juru bicara Ponpes Husnul Khotimah Kuningan Sanwani mengatakan akan mengikuti arahan dari Wagub Jabar untuk memulangkan santri yang sehat.

Kebijakan untuk memulangkan sekitar 3.600 santri juga dilakukan setelah adanya penambahan 37 orang di Ponpes Husnul Khotimah yang positif covid-19.

"Ada penambahan pegawai dan santri yang positif dan melihat perkembangan itu, santri yang sehat akan dipulangkan," ucap Sanwani.

"Jadi yang negatif akan dipulangkan, nanti proses pemulangan akan diatur oleh pihak yayasan. Ini sesuai arahan Wagub dan Bupati," pungkasnya.

Seperti diketahui, Ponpes Husnul Khotimah Kuningan jadi klaster baru covid-19. Hingga hari ini, total ada 93 orang mulai dari santri, guru dan pegawai yang positif terpapar covid-19.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita