PA 212 Duga Penyuruh Penikam Syeikh Ali Jaber Masih Satu Komplotan dengan Kasus Kriminalisasi Ulama

PA 212 Duga Penyuruh Penikam Syeikh Ali Jaber Masih Satu Komplotan dengan Kasus Kriminalisasi Ulama

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wasekjen DPP PA 212, Novel Bamukmin menilai penikaman terhadap Syeikh Ali Jaber merupakan rangkaian teror terstruktur yang memang dialamatkan terhadap ulama.

“Percobaan pembunuhan Syeikh Ali Jaber adalah rangkaian dari teror atau penyerangan terhadap ulama ulama (Indonesia),” kata Novel saat dihubungi Pojoksatu.id, Senin (14/9/2020).

Anak buah Habib Rizieq itu mengungkapkan, diduga penyuruh penikam Syeikh Ali Jaber satu komplotan dengan kasus kriminalisasi ulama yang saat ini masih ditutup-tutupi.

Apalagi, Syeikh Ali Jaber juga pernah terlibat langsung dalam aksi bela islam yang ke 2 dalam kasus penghinaan Al quran yang dilakukan mantan Gubernur DKI, Ahok.

“Diduga masih satu rangkaian terhadap kriminalisasi ulama. Kuat diduga penyerangan kali ini masih terkait dalam pembungkaman ulama- ulama yang lurus dalam menyampaikan kebenaran,” ungkapnya.

Novel juga menyebut, mereka sengaja sasarannya para ulama karena tujuannya untuk membungkam dakwah para ulama.

“Itu untuk menakut-nakuti ulama dalam membungkam dakwahnya. Ini sudah terencana dengan modus yang sama,” tandas Novel.

Diketahui, Syeikh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda berinisial AA saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfidz Al Quran di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Minggu (13/9/2020) sore.

Akibat kejadian itu, Ali Jaber menderita luka tusuk di bahu dan harus menerima enam jahitan di bagian dalam dan empat jahitan di bagian luar.

Adapun pelaku ditangkap oleh jemaah dan telah diserahkan ke pihak berwajib.

Saat ini polisi masih menyelidiki motif penusukan. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita