Musala di Tangerang Dicoret-coret, Adhie Massardi: Ujung-ujungnya Orang Gila

Musala di Tangerang Dicoret-coret, Adhie Massardi: Ujung-ujungnya Orang Gila

Gelora Media
facebook twitter whatsapp
Musala Darussalam di Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang yang jadi sasaran vandalisme. Foto IST

GELORA.CO - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengungkap kekhawatiran terkait pelaku coret-coret musala Darussalam di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Itu terkait dengan pelaku yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Dirinya berharap, polisi tak buru-buru dalam penyelidikan, apalagi menetapkan pelaku sebagai orang yang mengalami gangguan jiwa.

“Ujung-ujungnya orang gila, paling banter orang stress,” tulisnya melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (30/9/2020).

Sebelumnya, aksi vandalisme atau coret-coret di musala Darussalam, Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat berbagai coretan cenderung bernada provokasi.

Salah satu yang cukup menonjol adalah tulisan ‘Saya Kafir’ dan ‘Anti Islam’.

Bukan hanya itu, sejumlah alat ibadah pun dirusak oleh pelaku.

Kapolresta Tangerang, Kombes Ade Ari Syam Indardi mengatakan, pelaku diringkus di rumahnya yang berjarak sekitar 50 meter dari musala tersebut.

“Pelaku vandalisme berinisial S, usia 18 tahun. Ditangkap di rumahnya sekitar pukul 19.30 WIB,” ungkap Ade, Rabu (30/9/2020).

S sendiri ditangkap berdasarkan olah TKP dan keterangan para saksi yang mengarah pada pelaku.

Dalam pemeriksaan awal, S pun mengakui perbuatannya.

sementara, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Fikry Ardiansyah menambahkan, S diduga terpapar suatu aliran yang didapat dari sebuah aplikasi dan Youtube.

“Dia belajarnya dari aplikasi agama gitu. Terus sering nonton youtube juga,” kata Fikry.

Sampai saat ini, penyidik masih terus memeriksa intensif pelaku.

“Masih didalami sumber-sumber alirannya,” ujarnya.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita