Kota Semarang Jawa Tengah Jadi Wilayah Tertinggi Kasus Aktif Corona di RI

Kota Semarang Jawa Tengah Jadi Wilayah Tertinggi Kasus Aktif Corona di RI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 mencatat Kota Semarang, Jawa Tengah sebagai wilayah dengan kasus aktif positif virus covid-19 tertinggi level nasional.

"Yang perlu menjadi perhatian adalah ada 11 Kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000, Kota Semarang 2.591 kasus," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/9).

Sedangkan untuk urutan kedua yakni Kota Medan dengan 1.454 kasus aktif, selanjutnya urutan ketiga ada di Jakarta Timur dengan total kasus aktif sebanyak 1.429 kasus.

Selain itu, Kabupaten/Kota di Jakarta hampir seluruhnya tercatat sebagai wilayah dengan 1.000 kasus aktif, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu.

Untuk Jakarta, Wiku pun mengaku bahwa Ibukota sejauh ini telah menerapkan sejumlah langkah mitigasi. Diantaranya bahwa DKI Jakarta telah membuat fasilitas isolasi mandiri di 2 tower di Wisma Atlet yang dapat digunakan pasien covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG), tentunya akses fasilitas harus melalui rekomendasi dari puskesmas.

"Sekda DKI juga sudah membuat surat edaran 02/SE/202 tentang Pengaturan Mekanisme Kerja ASN dan ini segera dilaksanakan. Sehingga ini adalah instrumen yang digunakan pemerintah daerah dalam mengendalikan kasusnya," kata Wiku.

Lebih lanjut, Wiku juga memaparkan Ada 310 Kabupaten/kota dari 514 yang memiliki kasus di bawah 50 kasus, yaitu ada 60,31 persen. Ada pula 74 Kabupaten/Kota di Tanah air yang tidak memiliki kasus aktif covid-19.

"Ini harus ditekan terus agar menjadi lebih rendah lagi," imbuhnya.

Adapun kasus terkonfirmasi positif corona di Indonesia per data Selasa (8/9) tembus angka 200.035 kasus. Dari jumlah itu, akumulatif sembuh sebanyak 142.958 orang, sedangkan 8.230 lainnya meninggal dunia. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita