Doni Monardo: Pak Anies Benar, 20 RS Rujukan Penuh Pasien COVID-19

Doni Monardo: Pak Anies Benar, 20 RS Rujukan Penuh Pasien COVID-19

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo membenarkan soal penuhnya tingkat okupansi ICU di sejumlah RS rujukan COVID-19 di Jakarta.  

Dalam pernyataannya, Doni Monardo menyebut Bed Occupancy Rate (BOR) untuk ruang ICU di 20 RS rujukan COVID-19 seluruhnya telah terisi oleh pasien COVID. 

"Yang terjadi hari ini yang disampaikan Pak Gubernur DKI Jakarta Pak Anies itu benar, sejumlah rumah sakit mengalami kapasitas penuh itu benar. Tetapi hanya khusus rumah sakit yang ruang ICU-nya kurang dari 10 bed, sekitar ada 20 rumah sakit di Jakarta yang kapasitas tempat tidur untuk ICU-nya itu kurang dari 10 dan itu semuanya penuh," ujar Doni dalam diskusi virtual bersama BNPB, Minggu (13/9). 

Meski 20 RS rujukan itu sudah penuh kapasitas ICU-nya, Doni menyebut tak seluruh RS terisi seluruhnya.  

Ia menambahkan bahwa di Jakarta ada sekitar 47 RS rujukan yang memiliki jumlah ruangan ICU lebih dari 10 buah yang kini siap menampung pasien corona. 

"Nah sisanya 47 rumah sakit rujukan lainnya yang rata-rata jumlah bednya lebih dari 10 itu rata-rata masih terisi," ucap Doni. 

Meski tingkat okupansi tempat tidur diklaim Doni telah mencapai 78 persen untuk isolasi dan 85 persen untuk ICU, ia menuturkan pihaknya langsung bergegas menyiapkan sejumlah solusi.  

Penambahan kapasitas tempat tidur, kata dia, jadi solusi terdekat yang saat ini tengah diupayakan bersama Kementerian Kesehatan. 

"Solusinya sudah dilakukan Menkes untuk meminta seluruh rumah sakit yang mengalami kesulitan soal adanya ruang ICU, untuk penambahan," ungkap Doni. 

Tidak hanya penambahan kapasitas, penawaran untuk memindahkan pasien yang tingkat kesehatannya sudah jauh lebih baik ke Wisma Atlet Kemayoran jadi solusi terakhir.  

Dari dua solusi tersebut, diharapkan Doni nantinya dapat setidaknya meringankan beban RS rujukan di Jakarta dalam merawat pasien corona. 

"Kami menawarkan ke seluruh pimpinan rumah sakit, untuk pasien yang kiranya sudah mulai mengalami penyembuhan ini bisa dialihkan ke rumah sakit darurat COVID-19 yaitu di Wisma Atlet Kemayoran. Tujuannya adalah untuk memberikan relaksasi kepada seluruh rumah sakit agar kekhawatiran masyarakat itu tidak terjadi," kata Doni. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita