Diajak Satu Kamar, Afifah Alia Merasa Dilecehkan Rivalnya di Pilkada Depok

Diajak Satu Kamar, Afifah Alia Merasa Dilecehkan Rivalnya di Pilkada Depok

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Bakal Calon Wakil Wali Kota Depok, Afifah Alia mengaku menjadi korban pelecehan oleh rivalnya dalam Pilkada 2020, Imam Budi Hartono (IBH). Imam adalah calon wakil wali kota yang berpasangan dengan inkumben Mohammad Idris.

Afifah Alia yang berpasangan dengan Pradi Supriatna dalam Pilkada Depok 2020 tersebut mengatakan, peristiwa pelecehan yang dialaminya itu terjadi saat ia menjalani kewajiban melakukan tes kesehatan di RS Hasan Sadikin, Bandung, tanggal 8 September 2020.

“Pada hari pertama pemeriksaan kesehatan, para kandidat Pilkada Depok diberikan kamar isolasi,” kata Afifah dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Kamis 10 September 2020.

Saat petugas rumah sakit menginformasikan kamar itulah, Afifah merasa dilecehkan oleh Imam Budi Hartono.

“Tiba-tiba Pak Imam Budi melontarkan ujaran, 'sekamar sama saya saja bu Afifah', di situ ada Pak Idris yang mendengar, lalu tertawa terbahak-bahak sambil jarinya menunjuk Pak Imam,” kata Afifah.

Afifah yang saat itu mengaku hanya diam, merasa geram dan marah, karena lontaran itu tidak pantas dilontarkan terhadap perempuan.

“Jika itu adalah candaan, sangat tidak pantas candaan itu dilontarkan oleh calon pemimpin kota. Candaan itu menyiratkan ketidakpedulian terhadap perempuan, candaan yang mengandung pelecehan,” kata Afifah.

Afifah mengatakan, kasus ini merupakan salah satu miniatur persoalan yang ada di Depok. Setelah beberapa kejadian viral terhada perempuan seperti kasus begal payudara hingga kasus kekerasan yang menimpa anak-anak sekolah dasar negeri di Depok yang dilakukan oleh gurunya.

“Yang saya alami bukanlah apa-apa, jika dibandingkan kasus-kasus lain yang terjadi. Namun saya merasa prihatin, dalam kasus saya justru dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 3 periode, calon wakil walikota. Santun tapi melecehkan, melecehkan tapi santun,” kata Afifah.

Kini, Afifah mengatakan, menunggu sikap dari lawannya tersebut terkait pernyataan yang dianggapnya sebagai pelecehan tersebut.

“Yang saya inginkan adalah permintaan maaf, dan janji untuk tidak mengulangi pelecehan seperti ini kepada saya maupun perempuan lainnya di kota Depok,” kata Afifah.

Diketahui, Afifah Alia merupakan bakal calon Wali Kota Depok dari PDIP. Ia dipasangkan dengan calon inkumben Pradi Supriatna untuk menghadapi Pilkada Depok 2020. []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA