Bikin Malu, Rentenir Tagih Hutang Pakai Toa di Depan Rumah Nasabah yang Bandel

Bikin Malu, Rentenir Tagih Hutang Pakai Toa di Depan Rumah Nasabah yang Bandel

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Rentenir atau debt collector biasanya selalu akrab dengan kekerasan saat menagih hutang ke nasabah. Menarik kendaraan roda dua atau empat secara paksa merupakan hal yang kerap terjadi. 

Bahkan, tak sedikit rentenir yang harus berurusan dengan pihak berwajib karena melakukan kekerasan saat menagih hutang. Tak hanya itu, aksi pembunuhan juga marak terjadi ketika rentenir menagih angsuran atau kredit yang belum dibayar oleh nasabah. 

Namun, kali ini, seorang rentenir memiliki cara baru menagih hutang atau kredit yang belum dibayar oleh nasabah. Video yang dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo, seorang rentenir terlihat menggunakan toa atau pengeras suara saat menagih hutang ke nasabah.

"Seorang pria diduga debt collector menagih hutang dengan menggunakan toa (pengeras suara)," tulisnya. 

Seorang pria memakai kacamata tampak berdiri di depan pagar rumah nasabah dengan memegang toa. Bukan dengan cara kekerasan, pria yang berlogat bahasa orang timur tersebut menyebut agar pemilik rumah keluar dan segera membayar hutang atau angsuran. 

Dengan berdiri di depan rumah nasabah, para warga setempat tampak tertawa saat menyaksikan rentenir itu menggunakan toa saat menagih hutang. 

"Buk, angsurannya. Bayar itu hutang, jangan hanya tau meminjam saja. Sore, sore Buk angsuran jangan lupa bayar," ucapnya dengan menggunakan toa.

Peristiwa yang terjadi di Makassar tersebut membuat para warganet ikut tertawa menyaksikan ulah rentenir saat menagih hutang ke rumah nasabah. Selain itu, ada juga warganet yang setuju dengan aksi rentenir memakai toa saat menagih hutang ketimbang menggunakan kekerasan. 

Kini, video itu telah ditonton lebih dari 238 ribu kali dan mendapat beragam komentar dari sejumlah warganet. 

"Adududu punya teman hoby ngutang kagak dibayar, terus ngutang gue pinjemin lagi, Oneng," ucap @wulandarideli19. 

"Karantina seumur hidup di dalam rumah," lanjut @novri_nons. 

"Benteng pertahanannya kuat jalan satu-satunya memang harus pakai toa," timpal @dinipuspitadewy.


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA