Anggaran Alutsista Besar, Prabowo Borong 500 Rantis Maung Rp 300 M

Anggaran Alutsista Besar, Prabowo Borong 500 Rantis Maung Rp 300 M

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengelola anggaran kementerian terbesar di Indonesia, jumlahnya mencapai Rp 127,35 triliun. Melampaui Kementerian PUPR sebesar Rp 120,2 triliun dan Polri Rp 90,3 triliun, dalam daftar 3 teratas K/L dengan anggaran terbesar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menilai anggaran yang diberikan ke Prabowo cukup wajar, apalagi Prabowo harus menyiapkan pengadaan alat utama sistem pertahanan alias alutsista.

Dari catatan detikcom, dari total anggaran sebesar Rp 127,35 triliun. Prabowo menganggarkan belanja alutsista sebesar Rp 14,35 triliun.

Dengan anggaran tersebut, Prabowo baru saja membeli alutsista berupa kendaraan taktis alias rantis dari PT Pindad. Hal ini diketahui saat Prabowo mengunggah foto dirinya menjajal rantis produksi PT Pindad, yang dinamakan Maung.

"Pada sore hari ini saya dan tim dari PT. Pindad mencoba kendaraan Rantis 4X4 yang kami beri nama Maung," kata Prabowo, Minggu (12/7/2020).

Sejurus kemudian, Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengkonfirmasi bahwa Prabowo sudah berkomitmen untuk membeli rantis Maung produksinya. 500 unit Maung disebut bakal diborong Prabowo.

"Iya beli dan sudah komitmen 500 unit," katanya kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (13/7/2020).

Abraham menjelaskan, komitmen pembelian 500 unit Maung itu merupakan tahap pertama. Artinya ada kemungkinan Prabowo akan membeli lebih banyak lagi.

Maung sendiri harganya sekitar Rp 600 jutaan per unit. Jika dikalikan dengan jumlah unit yang dibeli pada tahap 1 maka total anggaran yang dikeluarkan Prabowo sekitar Rp 300 miliar.

Prabowo bukan cuma belanja alutsista berupa rantis Maung saja dari Pindad. Abraham mengaku sebelumnya Prabowo sudah membeli 4 miliar amunisi kaliber kecil produksi Pindad.

"Sebelumnya beliau sudah order ke Pindad juga 4 miliar amunisi kaliber kecil. Luar biasa Pak Menteri kita," tambah Abraham.

Selain itu, kata Abraham, Prabowo juga telah memesan 25 ribu pucuk senjata laras panjang dan pendek.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA