Trump Larang TKA agar Warga AS Tak Menganggur, Fadli Zon: Lebih Nasionalis Mana dengan Indonesia?

Trump Larang TKA agar Warga AS Tak Menganggur, Fadli Zon: Lebih Nasionalis Mana dengan Indonesia?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Menanggapi kedatangan TKA Cina, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Indonesia masih kalah dengan Amerika Serikat (AS) dalam melindungi kepentingan nasionalnya.

Fadli Zon mengatakan, dalam kebijakan mendatangkan pekerja asing, AS lebih mementingkan pekerja lokal dengan melarang TKA masuk. Hal ini bertolak belakang dengan Indonesia yang lebih memilih mendatangkan TKA di tengah banyaknya terjadi pengangguran.

"Pada akhirnya yang utama bagi sebuah negara adalah kepentingan nasional (national interest). Trump melarang pekerja asing agar pekerja AS tidak menganggur. RI mendatangkan pekerja RRC sementara banyak orang Indonesia masih menganggur. Lebih nasionalis mana?” ujar Fadli lewat akun Twitter-nya @fadlizon yang dikutip pada Rabu (24/6/2020).

Seperti diketahui kedatangan TKA Cina diwarnai aksi unjuk rasa penolakan  Kabupaten Konawe, berlanjut hingga Selasa (23/6/2020) malam.

Ratusan massa pengunjuk rasa tetap bertahan dan melakukan orasi secara bergantian di simpang empat Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Ratusan massa aksi pengunjukrasa berupaya untuk masuk ke dalam Bandara Haluoleo, namun ditahan oleh brigade pihak kepolisian, sehingga massa aksi tetap berada di simpang empat Desa Ambaipua. Unjuk rasa di lokasi ini dilakukan sejak siang dan tetap berlangsung hingga malam hari pukul 22.46 WITA. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita