Polisi Bantah Tahanan Polda Papua Dicampur dengan Pasien Covid-19

Polisi Bantah Tahanan Polda Papua Dicampur dengan Pasien Covid-19

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kepala Biro Politik ULMWP (United Liberation Movement for West Papua), Bazoka Logo menyebut puluhan tahanan Polda Papua di Jayapura bercampur antara yang positif terinfeksi Covid-19 dengan yang tidak. Bahkan tahanan yang sempat dirawat di rumah sakit dan dinyatakan sembuh dari virus Korona kembali dibawa ke rutan dan disebut digabung dengan tahanan lainnya.

Kabar tersebut dibantah oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. Dia memastikan tidak ada pencampuran tahanan yang menderita Covid-19 dengan yang sehat.

“Simpatisan ULMWP Bazoka Logo terus melakukan provokasi dan menyebarkan berita atau informasi yang menimbulkan kepanikan bagi tahanan, keluarganya, dan masyarakat,” kata Kamal kepada wartawan, Senin (1/6).

Kamal mengatakan, berdasarkan keterangan Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Agustinus Mulyono Hardi, telah dilakukan rapid test terhadap para tahanan ditemukan 4 orang yang dinyatakan reaktif. Namun, setelah dilakukan tes PCR, keempat tahanan tersebut dinyatakan negatif.

Mereka kemudian dikembalikan ke Rutan Polda Papua untuk menjalani proses hukum. “Kami menegaskan kembali bahwa tidak ada tahanan Polda Papua yang positif Covid-19, semua tahanan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani,” ucap Kamal.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan tahanan, Bid Dokkes Polda Papua juga melakukan rapid test kepada personil yang melakukan jaga tahanan dan hasilnya negatif Covid-19. Oleh karena itu, polisi meminta kepada masyarakat agar tidak begitu saja percaya atas informasi yang diterima.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya, masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial,” pungkas Kamal.[jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita