Kunjungi Mal, Jokowi Dinilai Kurang Perhatian ke Pasar

Kunjungi Mal, Jokowi Dinilai Kurang Perhatian ke Pasar

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengkritisi tindakan Presiden Jokowi yang hanya mengunjungi mal untuk mengecek persiapan normal baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum APPSI Ferry Juliantono mengatakan tindakan tersebut menandakan bahwa presiden ataupun pemerintah pusat pada umumnya tidak memiliki perhatian terhadap pasar rakyat atau tradisional.

"Berarti kurang perhatian ke pasar. Ini ke mal, harusnya ke pasar. Saya sudah sampaikan ke Menteri Koperasi, Pak Teten Masduki. Ini kita harus beri contoh penerapan protokol kesehatan di pasar," kata dia dalam sebuah diskusi secara virtual, Sabtu, 6 Juni 2020.

Ferry mengaku telah mengundang Jokowi untuk melakukan peninjauan cara penerapan normal baru di pasar. Dia menegaskan bahwa presiden bisa saja menunjuk salah satu pasar yang dianggap bisa menjadi percontohan.

"Jadikan beberapa pasar sebagai model protokol kesehatan yang benar dan saya undang presiden ke pasar, jadi bukan ke Summarecon Mal. Dari sana pasar menunjukkan gejala jadi tambah banyak korban positif corona," kata dia.

Presiden Jokowi mengunjungi Mal Summarecon Boulevar Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Mei 2020. Ia mengaku ingin mengecek kesiapan mal secara umum, sebagai salah satu lokasi keramaian masyarakat, menjelang pelaksanaan new normal, atau normal baru di tengah wabah Covid-19.

Dari pada ke mal, yang terbilang telah memiliki sistem sanitasi baik, kebersihan dan keamanan yang baik, menurutnya Jokowi seharusnya menyadari bahwa pasar merupakan tempat utama yang seharusnya didatangi untuk normal baru.

"Saya dapat masukkan Pak Emil Dardak di Jawa Timur, banyak klaster baru di pasar, Bupati Bogor juga bilang di Kota Bogor, saya ketemu mas Bima Arya gitu juga. Jadi harusnya pasar dikonsentrasikan sebagai penerapan protokol kesehatan jauh lebih tepat," kata Ferry. (*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA