FX Rudy Akui Komunikasi dengan Jokowi Tak Seperti 5 Tahun Pertama

FX Rudy Akui Komunikasi dengan Jokowi Tak Seperti 5 Tahun Pertama

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Pernah berpasangan menjadi pimpinan daerah di Solo, Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tentu memiliki hubungan khusus. Namun belakangan hubungan mereka diisukan tak harmonis. Benarkah?

Isu tersebut muncul terutama setelah putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju dalam pencalonan Pilkada Solo melalui PDIP. Padahal, Rudy sudah mengusung pasangan calon, yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Belakangan, kebijakan Jokowi pun kerap dikritik keras oleh Rudy. Ada kebijakan pelarangan mudik yang dianggap sudah terlambat. Terakhir, dia mengkritik kebijakan Jokowi menaikkan iuran BPJS Kesehatan.

Ditanya apakah tidak sebaiknya kritik disampaikan langsung alias tidak melalui media, Rudy mengaku tidak mengetahui caranya.

"Kalau boleh memberi masukan ke sana, lewat mana? Belum tentu sekarang (Presiden Jokowi) ditelepon bisa diangkat, karena kesibukan presiden, kan gitu," kata Rudy kepada tim Blak-blakan detikcom, Sabtu (16/5/2020).

"Sehingga kalau ada kebijakan yang baru dan saya ditanya wartawan, ya terus ngomong lah," ujarnya melanjutkan.

Namun Rudy bisa memakluminya. Karena memang kegiatan presiden sudah pasti super sibuk. Pria yang lima kali menjabat Ketua DPC PDIP Solo itu mengaku tahu diri.

"Nggak bisa (dihubungi langsung), kan saya termasuk orang yang terseleksi. Kira-kira seperti itu. Kita blak-blakan saja," katanya lalu tertawa.

"Saya kan harus tahu diri. Orang pinggir kali, tidak sekolah, tingkatannya seperti RT saja masa nyelonong ke sana terus," kata dia.

Meski demikian, Rudy menegaskan hubungannya dengan Jokowi masih baik sejak dulu hingga sekarang. Namun dia mengakui, komunikasi dengan Jokowi tak lagi seperti saat menjabat presiden di periode pertama.

"Hubungannya baik, sampai sekarang juga baik, tapi komunikasi tidak intens seperti 5 tahun pertama (Jokowi menjadi presiden)," kata Rudy.

"Pak Jokowi dengan saya dan saya ke beliau nggak bisa marah," ujar dia.

Terakhir dia menghubungi Jokowi ialah sekitar Januari 2020 lalu. Tetapi, pekan lalu Jokowi meneleponnya untuk berkoordinasi mengenai bantuan sosial.

"Kemarin waktu ibunda (Jokowi) meninggal dunia (juga berkomunikasi). Terus kemarin juga hari Rabu saya ditelepon juga masalah kondisi Solo tentang bantuan sosial. Bagaimana, tepat sasaran atau tidak," tutupnya. []

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita