Dianggap Menyesatkan, YouTube Hapus Saluran Teori Konspirasi David Icke

Dianggap Menyesatkan, YouTube Hapus Saluran Teori Konspirasi David Icke

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Situs web berbagi video YouTube menghapus sebuah akun atau saluran miik David Icke yang memuat video soal teori konspirasi.

Pihak YouTube mengatakan, pria 68 tahun itu melanggar kebijakannya dalam berbagai informasi tentang virus corona atau Covid-19.

Mantan pesepakbola tersebut telah membuat klaim kontroversial soal teori konspirasi yang tidak terbukti tentang virus corona di beberapa platform internet. Dia bahkan mengaitkan virus corona dengan jaringan seluler 5G.

Pihak YouTube menilai, video Icke melanggar kebijakan platform tersebut.

"YouTube memiliki kebijakan yang jelas melarang konten apa pun yang membantah keberadaan dan transmisi Covid-19 seperti yang dijelaskan oleh WHO dan NHS (layanan kesehatan Inggris)," begitu keterangan yang dirilis YouTube, seperti dimuat The Guardian (Minggu, 3/5).

"Karena pelanggaran terus-menerus terhadap kebijakan ini, kami telah menghentikan saluran YouTube David Icke," sambung keterangan yang sama.

Langkah itu diambil mengikuti langkah serupa oleh Facebook, yang menghapus halaman Icke pada hari Jumat (1/5). []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita