Tenaga Medis DKI Terpapar Corona Terus Bertambah

Tenaga Medis DKI Terpapar Corona Terus Bertambah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tenaga medis di DKI Jakarta yang terpapar virus Corona (COVID-19) terus bertambah. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, per 1 April 2020 sebanyak 84 tenaga medis terpapar Corona, bertambah 3 orang dari dua hari sebelumnya.
Sebanyak 84 tenaga kesehatan di DKI Jakarta positif terinfeksi virus Corona. Bahkan data terbaru Pemprov DKI Jakarta, dua orang di antaranya dalam kondisi hamil, sementara 1 orang lainnya meninggal dunia.

"Tenaga kesehatan yang positif COVID-19 sampai terakhir sejumlah 84 orang. Satu di antaranya meninggal, 2 di antaranya dalam kondisi hamil," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta dr Dwi Oktavia saat jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan di akun YouTube Pemprov DKI, Rabu (1/4/2020).

Tenaga kesehatan yang terinfeksi Corona itu dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Selain itu, ada dua dokter spesialis yang berdomisili di Jakarta yang meninggal dunia.

Tersebar di 30 rumah sakit dan 1 klinik di Jakarta serta ada 2 orang dokter spesialis domisili di Jakarta yang meninggal tetapi dari 2 rumah sakit di luar Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, Dwi mengatakan ada 794 pasien di Jakarta yang dinyatakan positif Corona. Sebanyak 51 pasien telah dinyatakan sembuh.

"Berdasarkan data terkini pada 1 April 2020, ada 51 pasien positif COVID-19 di DKI Jakarta yang dinyatakan sembuh dari total kasus positif sebanyak 794 orang. Sebanyak 490 pasien masih dalam perawatan di rumah sakit, sedangkan yang menjalani self isolation di rumah sebanyak 166 orang," ujar Dwi.

Dua hari lalu, tepatnya Senin (30/3/2020), Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan kasus virus Corona di Jakarta. Ketua II Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DKI Jakarta Catur Laswanto menyampaikan terdapat kasus Corona dialami oleh tenaga kesehatan di Jakarta sebanyak 81 orang.

"Tenaga kesehatan yang positif terpapar COVID adalah 81 orang, tersebar di 30 RS di DKI Jakarta," kata Catur.

Pekan lalu, Sabtu (28/3/2020), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan setidaknya ada 61 petugas medis yang terpapar Corona. Anies mengatakan Pemprov terus melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.

"Dari 603 kasus ada 61 tenaga medis yang terpapar di 26 RS di Jakarta," kata Anies kala itu.

Dengan situasi itu, semua kemungkinan kita antisipasi. Kita perlu sampaikan kepada masyarakat Jakarta bahwa pembatasan tetap berjalan," tutur Anies.

Anies pun menyiapkan fasilitas nyaman untuk tenaga medis yang ada di Jakarta. Hal ini sebagai bentuk apresiasi Anies kepada tenaga medis yang bekerja melawan virus Corona.

Kami di DKI Jakarta mulai hari ini menyiapkan fasilitas tempat tinggal kepada tenaga media bagi dokter, bagi perawat, untuk mereka tinggal di hotel, di Grand Cempaka milik Pemprov DKI," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Anies berharap, dengan disiapkannya fasilitas penginapan ini, para tenaga medis tak khawatir akan kesehatan keluarganya. Dia juga berharap tenaga medis bisa beristirahat cukup dengan adanya fasilitas ini.

"Sehingga mereka bisa istirahat dengan tenang, istirahat dengan nyaman, semua yang menjadi kebutuhannya dipenuhi, dan mereka tidak harus jauh-jauh pulang ke rumah, dan keluarga pun merasa tenang karena keluarganya, ayahnya, ibunya, adiknya, kakaknya yang sedang bekerja keras menghadapi COVID ini punya tempat tinggal yang nyaman dan layak," jelasnya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita