Stafsus Presiden Mundur, Saleh Daulay: Berarti Ada Sesuatu Yang Tidak Baik Sedang Terjadi

Stafsus Presiden Mundur, Saleh Daulay: Berarti Ada Sesuatu Yang Tidak Baik Sedang Terjadi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mundurnya Andi Taufan Garuda Putra dari jabatan Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), dengan alasan normatif yang diutarakannya kepada publik tetap sulit dihindari bahwa memang ada masalah dibalik pengunduran diri tersebut.

Begitu disampaikan Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partonan Daulay kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (24/4).

"Apa pun alasan formal yang disampaikan dibalik pengunduran diri itu, tetap saja ada kesan bahwa ada sesuatu yang tidak baik sedang terjadi," ujar Saleh Daulay.

"Logikanya, kalau semua baik-baik saja, kan tidak perlu mengundurkan diri? Bekerja saja sebagaimana biasanya. Selama ini juga begitu. Publik juga tidak banyak menyoroti dan mempersoalkan kinerja mereka," imbuhnya menegaskan.

Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN ini menilai wajar jika para Stafsus Milenial Presiden kerap menjadi sorotan masyarakat. Apalagi terkait dugaan konflik kepentingan yang terkesan menggunakan jabatan mereka untuk mengerjakan proyek pemerintah.

Dalam konteks ini, lanjut Saleh Daulay, yang dipersoalkan bukan soal posisinya sebagai staf khusus, tetapi lebih pada kesan adanya upaya pemanfaatan jabatan Stafsus Milenial tersebut yang tidak sesuai tugas pokok dan fungsinya untuk membantu Presiden.

Staf khusus bukanlah pejabat eksekutif yang bertugas mengerjakan proyek pemerintah. Karena itu, jika ada upaya untuk ingin masuk mengerjakan pekerjaan teknis, tentu itu akan dipersoalkan publik," tandasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita