Sekjen MUI: Bebasnya TKA Cina Masuk NKRI Sangat Menyakiti Hati Bangsa

Sekjen MUI: Bebasnya TKA Cina Masuk NKRI Sangat Menyakiti Hati Bangsa

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Anwar Abbas meminta kepada Pemerintah untuk serius dan bersikap tegas melarang tenaga kerja asing (TKA) dari China untuk masuk di Indonesia.

"Meminta pemerintah untuk bersikap tegas dengan melarang tenaga kerja asing terutama yang dari Cina untuk masuk ke indonesia," kata Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Sebab, kata dia, saat ini seluruh elemen bangsa tengah berusaha dan berjuang memutus mata rantai penularan COVID-19 atau Virus Corona yang sudah banyak merugikan bangsa Indonesia. Menurut Anwar Abbas, bebas keluar masuknya TKA China sangat menyakitkan hati bangsa Indonesia.

"Kehadiran mereka yang masih bebas keluar masuk negeri ini tentu benar-benar telah menyakitkan hati kita sebagai bangsa," ujarnya.

Apabila kedatangan TKA China itu masih terus berlanjut, tambah Anwar Abbas, maka akan membuat kepercayaan rakyat kepada Pemerintah semakin menurun.
 
"Dan kalau hal ini terus berlanjut maka tentu akan membuat kepercayaan rakyat kepada pemerintah menjadi bermasalah dan hal itu tentu jelas tidak baik bagi kehidupan bangsa dan negara ini kedepannya," pungkasnya.

Oleh karena itu, Anwar Abbas mengajak semua elemen bangsa untuk menghadapi wabah COVID-19 ini dengan bersungguh-sungguh dan bersama-sama dengan mematuhi ketentuan pemerintah dan protokol medis yang ada.

"Kita harapkan insya Allah negeri kita akan bisa cepat keluar dari bencana dan malapetaka yang ada sehingga kehidupan masyarakat, kita harapkan akan cepat kembali pulih dan normal seperti semula," ujarnya.

"Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa dengan menghidup- suburkan sikap tolong-menolong yang selama ini sudah menjadi jati diri kita sebagai bangsa dengan membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan dan kesusahan yang tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan pokoknya," tandasnya.[]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA