Kim Yo Jong Diyakini Lebih Kejam dari Kim Jong Un & Disebut Otak di Balik Citra Publik Sang Kakak

Kim Yo Jong Diyakini Lebih Kejam dari Kim Jong Un & Disebut Otak di Balik Citra Publik Sang Kakak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Kabar soal kondisi kesehatan Kim Jong Un hingga saat ini masih menjadi perbincangan masyarakat dunia.

Bahkan, tanda pagar (tagar) #KIMJONGUNDEAD sempat merajai trending Twitter Indonesia pada hari Minggu, 26 April 2020.

Namun, info mengenai kematian sang pemimpin Korea Utara itu masih dipertanyakan.

Mengingat beredar kabar bahwa Kim terlihat sedang berjalan-jalan di kota Wonsan, di saat rumor dirinya meninggal santer beredar.

Wonsan adalah kota pelabuhan di sisi timur Korea Utara.

Media Singapura Mothership melansir kabar ini dari The Sydney Morning Herald dan sumber-sumber Amerika Serikat lainnya.

Terlepas dari kabar benar tidaknya Kim Jong Un meninggal dunia, sosok sang adik, Kim Yo Jong, turut jadi perhatian publik.

Mengingat wanita tersebut digadang-gadang bakal menggantikan Kim jika dia benar-benar meninggal dunia.

Lantas seperti apakah sosok Kim Yo Jong ini?

1. Satu SD dengan Kim Jong Un

Perjalanan Kim Yo Jong ke rezim pemerintahan Korea Utara bisa dibilang dimulai pada akhir 1990-an.

Kala itu, ia bersekolah di SD Berne, Swiss, bersama Kim Jong Un.

Mereka tinggal di rumah pribadi, dijaga staf dan diawasi pengawal, menurut North Korea Leadership Watch yang dikutip The Guardian Senin (20/4/2020) via Kompas.com.

Namun hanya sedikit informasi yang diketahui dari masa kecilnya.

Lalu, pada tahun 2007,  ia lulus sebagai sarjana ilmu komputer di Universitas Kim Il Sung Pyongyang.

2. Terlibat Dalam Pengaturan Suksesi Kim Jong Un

Wanita ini sempat dikabarkan menikahi Choe Song pada Januari 2015.

Selain itu, ia juga dikatakan telah terlibat dalam pengaturan suksesi Kim Jong Un sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara.

Seperti diketahui, Kim Jong Il menderita stroke dua kali pada 2008.

Kemudian Kim Yo Jong yang diyakini berusia 31 tahun, pada 12 April telah dipulihkan lagi ke badan pembuat keputusan utama yang menandai kenaikannya di Korea Utara.

3. Disebut Sebagai Otak di Balik Citra Publik Kim Jong Un

Media Inggris The Guardian mengabarkan, Kim Yo Jong adalah otak di balik citra publik Kim yang dibangun dengan hati-hati, baik di dalam maupun luar negeri.

Sebagai imbalannya ia mendapat kepecayaan absolut dari kakaknya, dan secara tidak resmi juga menjadi kepala staf Kim Jong Un.

Kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA pada Sabtu (11/4/2020) melaporkan, Kim Yo Jong diangkat lagi sebagai anggota pengganti Biro Politik Komite Sentral dalam perombakan pejabat tinggi.

KCNA melanjutkan, pertemuan untuk memutuskan penunjukan itu dipimpin langsung oleh Kim Jong Un selaku pemimpin tertinggi Korea Utara.

4. Bisa Dianggap Sebagai Tuhan oleh Rakyat Korea Utara

Profesor Natasha Lindstaedt, dilansir Daily Mirror Sabtu (25/4/2020), mengatakan gender tak menjadi penghalang si adik menjadi "tiran baru".

Pakar rezim totalitarian itu menyatakan, jika Kim adik masuk, maka tradisi keluarga memimpin Korut, sejak Kim Il Sung di 1948, terus terjaga.

"Saya tidak percaya posisinya sebagai perempuan bakal melemahkan posisinya jika dia memegang kekuasaan," beber Profesor Lindstaedt.

Dia menerangkan, keluarga Kim tidak dilihat sebagai manusia biasa oleh rakyat Korea Utara, mereka dianggap sebagai wakil Tuhan yang akan mengurusi segalanya.

Lindstaedt menjelaskan, jika Kim Yo Jong berkuasa, maka dia juga akan dianggap sebagai Tuhan sama seperti kakaknya tersebut.

5. Lebih Kejam dan Tegas dari Kim Jong Un

"Sangat dimungkinkan dia akan mengambil pendekatan yang lebih kejam dari kakaknya terhadap dunia karena level kemiskinan yang mereka alami," paparnya.

Lindstaedt mengatakan, dia yakin Kim adik bakal lebih tegas dari kakaknya.

Apalagi, dia sering terlihat di muka umum akhir-akhir ini.

Profesor Lindstaedt melanjutkan, sangat mungkin Kim adik merasa bahwa dia perlu lebih tegas dari kakaknya jika dia berkuasa. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita