Dianggap Blunder Oleh LP3S, Achmad Yurianto: Blundernya Apa?

Dianggap Blunder Oleh LP3S, Achmad Yurianto: Blundernya Apa?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) merilis 37 pernyataan pemerintah yang dianggap blunder dalam penanganan wabah Covid-19.

Pernyataan ini tentu secara tidak langsung menyasar Achmad Yurianto, sebagai Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. Dia setiap hari menjadi ujung tombak pemerintah dalam menyampaikan informasi terkini terkait penanganan Covid-19.

Namun demikian, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Achmad Yurianto yang juga menjabat Dirjen P2P Kementerian Kesehatan ini mengaku tidak mau ambil pusing pernyataan LP3ES tersebut.

“Masalahnya apa LP3S ini? Blunder apanya?” ucap Yurianto, Selasa (7/4).

“Silakan berpendapat, bebas, tapi ingat ada hak orang juga berpendapat. Saya bukan mempermasalahkan saya tidak setuju atau setuju, yang mau saya sampaikan kita harus fair. LP3ES boleh berpendapat itu, saya juga boleh berikan pendapat saya dong,” jelasnya.

Menurut Achmad Yurianto, seharusnya banyak pihak dan pemerintah mendukung penanganan Covid-19 ini untuk dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat, bukan membuat kegaduhan.

Kalau kata orang suwud, kalau kemudian di ruang informasi publik bukan penanganan tapi kepanikan. Kalau saya dianggap ikut pemerintah, terus yang dipercaya masyarakat itu siapa? Itulah yang saya katakan,” paparnya.

“Terus mau ngapain, mempertentangkan pendapat itu maksudnya apa? Yang merasa blunder siapa? Apakah insititusi yang blunder, apa yang nulis blunder dalam mencerna pendapat? Saya kira yang nulis tidak, karena dia sesuai dengan pernyataan. Terus mau gimana?” tandasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita