Aksi Penyekapan Kembali Terjadi di Klaten, Pelaku Gondol Uang Koperasi

Aksi Penyekapan Kembali Terjadi di Klaten, Pelaku Gondol Uang Koperasi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Aksi penyekapan kembali terjadi di Kabupaten Klaten. Pelaku bersenjata tajam menyekap dua karyawati dan satu anak kecil di kantor koperasi serba usaha PJ di Perum Citra Merbung Indah, Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan.
"Pelaku satu orang. Kami disekap di suruh masuk kamar mandi kantor," ungkap salah seorang karyawati koperasi serba usaha PJ, Siti Rahayu (23) kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).

Siti menceritakan aksi tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat kejadian di kantor hanya ada dirinya, putrinya Tasya (7) yang ikut kerja dan rekanya Febriani (27).

"Pelakunya hanya satu orang. Pakai jaket, helm dan celana panjang serta pakai masker," kata Siti.

Pelaku masuk dan langsung mengancam dengan senjata tajam jenis golok pendek. Dirinya, putrinya dan Febriani kemudian diminta masuk kamar mandi.

"Kami dimasukkan kamar mandi. Tapi tidak dilukai atau diapa-apakan oleh pelaku," terang Siti.

Setelah sekitar 15 menit, dia bertiga keluar dari kamar mandi dan mendapati pelaku sudah tidak ada. Siti lantas mengecek barang-barang di dalam kantor.

"Kami keluar dan kantor sudah sepi sebab pelakunya sudah pergi. Yang hilang uang kantor Rp 4 juta, surat, ponsel dan lainnya," lanjut Siti.

Menurut Siti, pelaku diduga berjalan kaki. Sebab tidak ada suara sepeda motor diparkir di depan kantor. "Pencurinya jalan kaki. Mungkin motor diparkir di jalan ujung gang jadi kami tidak tahu," jelas Siti.

Pantauan detikcom di lokasi kejadian, posisi kantor berada di kompleks perumahan. Rumah kantor berada di ujung gang paling utara.

Jarak 20 meter ke selatan ada pos ronda dan simpang jalan serta dekat pintu masuk perumahan. Namun perumahan terlihat sepi di siang hari.

Terpisah, Kepala Desa Merbung, Andi Setiyawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Lokasinya adalah rumah dalam perumahan yang difungsikan sebagai kantor koperasi.

"Iya. Kantor koperasi yang jadi korbannya," kata Andi saat dimintai konfirmasi.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah R Hasibuan mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Masih kita kembangkan. Doakan semua segera terungkap," kata Andriansyah saat dihubungi.

Diberitakan sebelumnya, aksi penyekapan juga terjadi di Klaten dini hari tadi. Dua orang menyekap dan melukai seorang anak dan ibu yang sedang berada di dalam rumahnya.

Salah seorang korban bernama Triningsih (32) mengalami luka akibat senjata tajam di bagian tangannya.

"Belum mengambil apa-apa. Tapi anak saya (Tri) diancam dan dilukai pakai pisau tangan kirinya," kata ayah korban, Joko Susanto (52), kepada detikcom di lokasi kejadian, Dusun Cantelan, Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Kamis (30/4).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tadi. Joko bercerita, saat kejadian, dirinya sedang tidur di lantai satu rumahnya. Dia kemudian mendengar suara anak perempuannya dari lantai 2.

"Tiga kali anak saya teriak memanggil dan awalnya saya kira mengigau tidurnya. Tapi, setelah ada bunyi gaduh, saya naik ke lantai dua," sambung Joko.

Saat Joko naik ke lantai dua, dua pelaku kabur ke balkon dan melompat pagar tembok dan lari ke jalan. Joko kemudian mendapati anaknya disekap dengan kaus dan cucunya, LG (5), dimasukkan kamar mandi.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita