GELORA.CO - Suasana mengharukan terjadi saat Sholat Jumat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Jumat 20 Maret 2020. Masjid yang biasanya dipenuhi ribuan jemaah, kali ini tampak sepi saat berlangsungnya ibadah Sholat Jumat.
Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah membuat kebijakan kepada seluruh Umat Islam di negara itu untuk beribadah di rumah mereka masing-masing. Termasuk dalam ibadah Sholat Jumat di Masjid Nabawi, kemarin.
Kebijakan itu diterapkan ini mengingat penularan Corona di Arab Saudi yang sudah pada tahap mengkhawatirkan, hingga saat ini sudah 274 orang terinfeksi Corona dan itu terjadi di kota besar seperti Riyadh dan Mekah.
"Untuk kebaikan bersama, kita tidak bisa menghadirkan jemaah untuk beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," kata Presiden Jenderal Affairs Masjid Agung, Syekh Abdul Rahman bin Abdul-Aziz Al-Sudais dalam keterangan resminya.
Tak heran jika pelaksaan Sholat Jumat di kedua masjid ini hanya diikuti oleh beberapa orang saja. Sementara pelataran dan area dalam masjid yang biasa dipenuhi ribuan jemaah Sholat Jumat, tampak kosong.
Laman resmi Haramain Sharifain di Facebook pun mengunggah video emosional saat Sheikh Ahmed Talib menjadi imam Sholat Jumat di Masjid Al Nabawi yang hanya diikuti oleh beberapa orang saja.
Beberapa kali, Sheikh Ahmed Talib terisak dan seperti menahan tangis saat membacakan ayat suci Al Quran. Sejak diunggah, video ini sudah dilihat 600 ribu orang dan mendapat 25 ribu like dan seribu lebih komentar.
Benar-benar menyedihkan. Saya belum pernah melihat Jumat tanpa salat Jumat di masjid itu dan di tempat lain. Ya Allah lindungi dan maafkan kita semua," tulis seorang netizen di kolom komentar.
"Sangat memilukan melihat sesuatu seperti ini dan mendengar sesuatu seperti ini di seluruh dunia. Hati saya menangis melihat Imam itu menangis. Allah, tolong kendalikan dan maafkan semua dosa kami."
"Semua yang terjadi sekarang ada hikmahnya. Allah memiliki rencana besar bagi kita dan pada saat yang sama memberikan peringatan akhir zaman. Kita harus tetap bersama dan belajar sesuatu dari pandemic ini. Kita harus merefleksikan kesalahan kita. Ya Allah, ampunilah dosa, kami tahu kami adalah hamba yang lemah. Tolonglah kami," tulis yang lainnya.[viva]