11 Penumpang Tua Diturunkan dari Kapal Pesiar yang Dikarantina di Jepang

11 Penumpang Tua Diturunkan dari Kapal Pesiar yang Dikarantina di Jepang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Otoritas Jepang hari ini mengeluarkan sejumlah penumpang lanjut usia yang terbukti negatif virus corona, dari kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama. Mereka akan ditempatkan di penginapan yang disediakan pemerintah untuk menyelesaikan masa karantina mereka.

Seorang pejabat pemerintah Jepang mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (14/2/2020), 11 penumpang lanjut usia telah diturunkan dari kapal pesiar tersebut pada Jumat (14/2) sore waktu setempat. Mereka diangkut dengan bus untuk dibawa menuju penginapan yang ditunjuk pemerintah. Sopir bus mengenakan pakaian pelindung seluruh tubuh berwarna putih, dilengkapi dengan kaca mata pelindung dan masker.

Pejabat pemerintah Jepang tidak menyebutkan apakah akan ada penumpang lainnya yang dibawa meninggalkan kapal.

Sebelumnya pemerintah Jepang menyatakan bahwa para penumpang yang berumur 80 tahun atau lebih, yang dalam kondisi kesehatan buruk atau yang tinggal di kabin-kabin tanpa jendela, bisa meninggalkan kapal pesiar tersebut jika hasil tesnya negatif virus corona. Hal ini diumumkan setelah jumlah kasus corona di kapal pesiar itu terus bertambah selama karantina, yang sejauh ini telah mencapai 218 kasus.

Pejabat senior Kementerian Kesehatan Gaku Hashimoto naik ke kapal tersebut pada Jumat pagi waktu setempat untuk mengumumkan bahwa semua penumpang "yang dianggap berisiko tinggi dalam kesehatan umum" akan dites virus corona.

Mereka yang hasil tesnya positif akan dipindahkan ke rumah sakit. Mereka yang tesnya negatif akan -- atas permintaan individu -- akan turun dan dipindahkan ke akomodasi yang disediakan oleh pemerintah," katanya dalam sebuah pernyataan dalam bahasa Inggris yang dibacakan oleh kapten kapal dalam siaran publik.

"Kami sadar bahwa banyak orang khawatir dan prihatin dengan situasi ini. Namun, untuk memperbaiki situasi sebisa mungkin, pemerintah melakukan upaya terbaiknya," demikian pernyataan tersebut seperti dilansir kantor berita AFP.

Ada lebih dari 3.700 orang di kapal itu saat tiba di lepas pantai Jepang minggu lalu, tetapi mereka yang didiagnosis dengan virus corona telah dikeluarkan dari kapal, bersama dengan beberapa orang yang menderita kondisi kesehatan lain yang memerlukan perhatian medis.

Diamond Princess telah dikarantina di Jepang sejak awal Februari setelah muncul seorang mantan penumpang yang turun dari kapal di Hong Kong dinyatakan positif virus corona. Karantina akan berakhir pada 19 Februari mendatang dan mereka yang berada di kapal sebagian besar dikurung di kabin mereka dan diminta untuk memakai masker dan menjaga jarak mereka dari penumpang lain saat dibolehkan berada sejenak di geladak terbuka.

Diketahui ada 3.711 orang, yang terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.045 awak, termasuk 78 WNI di dalam kapal pesiar itu. Keseluruhan WNI dilaporkan dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan gejala virus corona.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita