Buntut Ricuh Eksekusi Tamansari , Polda Jabar Pastikan Selidiki Dugaan Pelanggaran Aparat

Buntut Ricuh Eksekusi Tamansari , Polda Jabar Pastikan Selidiki Dugaan Pelanggaran Aparat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Video dugaan tindak kekerasan oleh oknum anggota Polri saat melakukan pengamanan eksekusi lahan di Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019) lalu beredar.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, terkait dengan video aksi pemukulan yang dilakukan oknum kepolisian kepada sejumlah pemuda yang menolak penggusuran lahan rumah deret Tamansari, kemarin, Polda Jabar sudah menurunkan tim Propam.

“Kita akan menindak tegas apabila ada ketidak disiplinan ataupun juga pelanggaran lainnya yang dilakukan anggota kami,” jelasnya, Sabtu (14/12).

Terpisah Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, bahwa personel kepolisian yang melakukan pengamanan saat pelaksanaan penertiban di Tamansari, Kota Bandung, merupakan bantuan yang diminta oleh Satuan Polisi Pramong Praja (PP) Kota Bandung.

“Kami menerima surat permohonan bantuan dari Satpol PP Kota Bandung untuk backup pemerintah kota. Dan dalam pelaksanaannya, tugas pokok kami ialah melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Melihat adanya potensi kerawanan konflik sosial, kami juga meminta bantuan dari TNI yang dalam hal ini Kodim,” ujar Irman.

Mulai dari pagi hingga siang hari, saat pengamanan dilakukan situasi masih kondusif. “Namun menjelang sore harinya terlihat eskalasi yang meningkat,” paparnya.

Anggota Satpol PP Kota Bandung mulai menjadi sasaran pelemparan batu. Di tengah situasi itu, personel kepolisian pun langsung membackup Satpol PP.

“Kami berada di bagian depan. Karena ada perlawanan, kami menangkap 25 orang yang diduga melakukan perlawanan dan pelemparan,” kata Kombes Irman, menjelaskan kerusuhan saat eksekusi Tamansari itu.

Setelah penertiban diberhentikan sementara dan sejumlah orang ditangkap, penertiban kembali dilanjutkan dan hingga malam berlangsung secara kondusif.

Dari 25 orang yang diamankan, lima diantaranya diperiksa lebih lanjut.

“Dua di antaranya dilakukan pemeriksaan oleh Satnarkoba Polrestabes Bandung karena saat diamankan serta dilakukan tes urine, keduanya terindikasi menggunakan zat-zat adiktif. Namun hal itu pun masih perlu didalami dengan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.

Kemudian tiga orang lainnya diperiksa Satreskrim karena mereka membawa senjata tajam. Hal itu diketahui saat mereka diamankan dan dilakukan penggeledahan.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita