Soal Posisi Nasdem, Surya Paloh: Pemerintah Butuh Yang "ABS" Atau Kritis?

Soal Posisi Nasdem, Surya Paloh: Pemerintah Butuh Yang "ABS" Atau Kritis?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pidato Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh dalam Kongres dan Harlah ke-8 sarat narasi yang menyimpan makna.

Salah satu narasi yang menyita perhatian adalah adanya partai yang mengaku pancasilais namun tak mengamalkan ajaran Pancasila. Ia juga menyinggung soal pentingnya merangkul teman.

Usai membuka Kongres, Surya Paloh menyebut bahwa pernyataannya dalam pidato itu sudah sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.


"Dalam kehidupan ini tidak semua sepakat, dan ini sudah menjadi hukum duniawi. Tidak semua niat baik kita dapat diterima, enggak semua persepsi bisa diterima," kata Surya Paloh di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).

Tak hanya itu, saat disinggung soal posisi Nasdem dalam koalisi, ia menegaskan tetap berada di pemerintahan. Hal itu sekaligus menegaskan isu yang berkembang selama ini bahwa Nasdem hendak emmbelot menjadi oposisi.

"Posisi Nasdem seperti apa adanya dalam bagian koalisi pemerintahan sepenuhnya," tegasnya.

Meski demikian, ia menegaskan partainya akan tetap kritis kepada kebijakan pemerintah meski masuk dalam koalisi di bawah kepemimpinan Jokowi-Maruf.

"Pemerintah butuh mana, yang ABS (asal bapak senang), complimentary, atau pengusung yang mengkritisi," tandasnya.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita