Fadli Zon: Ada Tangan Tak Terlihat yang Menginginkan Habib Rizieq Tidak Kembali

Fadli Zon: Ada Tangan Tak Terlihat yang Menginginkan Habib Rizieq Tidak Kembali

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, belum lama ini mengaku belum bisa pulang ke Indonesia lantaran masih tertahan di Arab Saudi. Kabar yang beredar sebelumnya, Rizieq mengalami kelebihan masa tinggal (overstay) dari batas tanggal yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Terkait hal itu, politikus dari Partai Gerindra, Fadli Zon, angkat bicara mengenai kejelasan status keberadaan Rizieq. Fadli mengatakan, ada pihak yang berusaha membuat Rizieq tidak bisa pulang ke Tanah Air.

“Seperti ada pesanan di mana Habib tidak bisa melewati Imigrasi berkali-kali,” ucapnya ditemui seusai menggelar rapat kerja bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (11/11).

Dia pun menampik jika Rizieq melakukan pelanggaran, bahkan overstay. “Tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang terkait dengan overstay yang kita ketahui. Jadi, ini ada upaya supaya Habib Rizieq tidak kembali ke Indonesia yang dilaporkan tempo hari kepada saya,” kata Fadli.

Mantan wakil jetua DPR itu lalu melontarkan kembali kasus ini kepada pemerintah. Dia berpendapat, jika pemerintah memang punya niat baik, seharusnya Habib Rizieq bisa difasilitasi pulang ke Indonesia. Apalagi, sudah menjadi amanat dari konstitusi agar pemerintah melindungi seluruh warga negara.

Fadli menilai, hal ini seharusnya menjadi tugas yang sangat mudah bagi pemerintah untuk menyelesaikan kasus yang dialami Rizieq. “Mudah kok itu. Kalau pemerintah mau, pasti mudah. Satu hari juga selesai karena pasti ada tangan-tangan yang tidak terlihat yang tadi itu yang kemudian menginginkan agar Habib tidak bisa pulang,” imbuh dia.

Fadli pun menyatakan bakal memperjuangkan status Rizieq yang masih tertahan di Arab Saudi. Dia ingin agar ketika mendapat kesempatan untuk berbincang dengan pemerintah, akan memanfaatkannya untuk menyelesaikan kasus tersebut. Menurut dia, Habib Rizieq adalah tokoh terhormat yang tidak melakukan pelanggaran hukum. [ns]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita