Ahok Bakal Jadi Petinggi BUMN, Adhie Massardi: Bukan Jatah Orang Parpol

Ahok Bakal Jadi Petinggi BUMN, Adhie Massardi: Bukan Jatah Orang Parpol

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir menjadikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jadi petinggi BUMN menuai kontroversi.

Salah satunya mantan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi. Menurutnya, petinggi BUMN harus dijabat oleh kalangan profesional.

"BUMN seharusnya untuk profesional, bukan jatah orang parpol," cuit Adhie lewat akun Twitternya, Rabu (13/11).

"Seharusnya Pak Menteri BUMN paham soal ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Ahok menyambangi kantor Kementerian BUMN. Dia mengaku diajak Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjabat direktur utama di salah satu BUMN.

Ahok merupakan politisi. Saat ini dia menjadi kader PDI Perjuangan. Sebelum menjadi kader PDI Perjuangan, Ahok merupakan kader Golkar dan Gerindra.

Di samping itu, Ahok diduga tersandung banyak masalah, di antaranya pembelian bus rusak dari RRC, dan pembelian mark-up RS Sumber Waras, tanah DKI.

Ahok juga mantan terpidana kasus penistaan agama. Mantan suami Veronica Tan itu mendekam di penjara selama 1 tahun 8 bulan 15 hari.  [rm]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA