GELORA.CO - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengklaim pertemuan dan menjalin komunikasi politik antarpimpinan partai sangat penting untuk dilakukan. Menurut dia, demokrasi di Indonesia perlu kegiatan-kegiatan yang dinamis untuk merajut persatuan.
“Kita perlu bertarung kita perlu berkompetisi pada saatnya kita kompetisi, kita adu gagasan, kita adu argumen, kita adu pikiran, tapi begitu pertarungan selesai kita harus bertemu,” kata Prabowo usai rapat tertutup dengan Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin malam (14/10).
Dia mengatakan, ketika pertarungan usai, maka semua partai harus mencari titik-titik persamaan untuk menggabungkan semua kekuatan. Hal itu untuk bekerja demi rakyat.
“Kita harus menghindari perpecahan apalagi yang mengarah ke fisik. Harus kita hindari,” kata dia.
Dia menjelaskan, persatuan pun adalah ajaran agama yang sangat baik untuk direalisasikan. Dalam Islam, kata Prabowo, dikenal istilah rahmatan lil alamin.
Sementara, dalam pertemuan tertutup dengan Cak Imin, Prabowo mengklaim hanya membahas dua hal. Dua poin itu adalah masalah politik dan ekonomi.
“Kita tadi diskusi Politik, kita diskusi ekonomi,” kata dia. Namun, Prabowo enggan membeberkan rencana Gerindra bergabung ke koalisi pemerintah. [ns]