Pintu Masjid Tertembak Water Cannon saat Kerusuhan, Pemimpin Hong Kong Minta Maaf

Pintu Masjid Tertembak Water Cannon saat Kerusuhan, Pemimpin Hong Kong Minta Maaf

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemimpin dan kepolisian Hong Kong minta maaf kepada warga muslim setempat. Pasalnya, pintu masjid terbesar di kota itu telah disemprot cairan biru oleh 'water cannon' saat terjadi demonstrasi pada akhir pekan kemarin. Menurut mereka, insiden ini murni ketidaksengajaan.

Dilansir dari Asia One, pengunjuk rasa turun ke jalan pada hari Minggu (20/10) dan merusak properti di Kowloon. Tak tinggal diam, aparat menyemprot mereka dengan air bercampur pewarna biru menggunakan water cannon. Sayangnya, semprotan biru itu juga mengenai pintu masuk dan tangga depan Masjid Kowloon. Aparat pun menganggapnya kecelakaan biasa dan tidak langsung minta maaf saat itu juga.

Untungnya, pada hari Senin (21/10), Pemimpin Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor dan Komisioner Kepolisian Stephen Lo Wai-Chung langsung datang ke pusat peribadatan ini.

"Kepala eksekutif dan komisaris polisi mengaku telah terjadi kesalahan lalu minta maaf. Kami tentu menerimanya karena yang sudah terjadi ya sudah... dan mereka berjanji tidak mengulanginya lagi," terang Said Uddin, sang imam masjid.

Hal yang sama juga diutarakan Zoheir Tyebkhan, ketua komunitas muslim setempat

"Mereka tulus minta maaf dan mengaku itu tidak sengaja," ucapnya.

Ia juga menambahkan mereka akan membantu menyerukan agar warga muslim setempat tetap tenang.

"Ini rumah kita, rumah semua orang, kita ingin seperti itu adanya. sata rasa polisi tahu kami sangat damai dan tidak melibatkan diri dalam apa pun. Jadi, mereka tak punya alasan untuk menyerbu masjid," sambungnya.[ak]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita