Tunggu Selama 18 Tahun, AS Akan Ungkap Dalang Serangan 9/11

Tunggu Selama 18 Tahun, AS Akan Ungkap Dalang Serangan 9/11

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Departemen Kehakiman Amerika Serikat menyatakan akan merilis nama-nama yang menjadi dalang serangan 11 September 2001. Ini menjadi sebuah langkah penting terkait dengan insiden yang terjadi di New York 18 tahun silam.

Reuters melaporkan, Jaksa Agung William Barr telah memutuskan untuk tidak menutupi rahasia negara dan akan berbagi nama orang tersebut dengan pengacara yang terlibat dalam kasus ini, Kamis (12/9).

Menanggapi hal ini, dua pengacara yang terlibat, Don Milgiori dan Sean Carter menyatakan tak sabar menantikan pengungkapan lebih lanjut dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.

"Orang-orang Saudi kehabisan tali," ujar Milgiori dan Carter.

Keputusan pengungkapan dalang serangan 9/11 bertujuan untuk membantu para korban dan anggota keluarga mereka. Dalam gugatan yang dilayangkan oleh para korban, pemerintah Arab Saudi disebut mendukung para pembajak yang menabrakkan pesawat jet ke gedung World Trade Center, Pentagon, dan lapangan Pennsylvania, hingga menewaskan hampir 3.000 orang.

Meski demikian, Pemerintah Saudi telah berulang kali membantah terlibat dalam serangan itu. Akhirnya gugatan tersebut belum terselesaikan.

Kasus ini sendiri diajukan pada 2003. Pada 2016, Kongres mengeluarkan undang-undang yang membuat penggugat lebih mudah untuk menuntut pemerintah asing atas dugaan keterlibatan dalam terorisme.

Penggugat mengaku telah berusaha untuk mendapat materi yang dihapus dari laporan FBI pada 2012. Dalam laporan tersebut, agen FBI sedang menyelidiki dua pejabat Saudi, Omar al-Bayoumi dan Fahad al-Thumairy. Dari sana diduga ada bukti bahwa pihak ketiga, pihak yang tidak disebutkan namanya, telah memerintahkan mereka untuk membantu para pembajak.

Hingga kini, Kedutaan Saudi di Washington belum menanggapi hal tersebut. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita