Sifat Berubah sejak Ditinggal Nikah Tetangga, Pria Ini Bacok Pengantin Baru Pria di Depan si Wanita

Sifat Berubah sejak Ditinggal Nikah Tetangga, Pria Ini Bacok Pengantin Baru Pria di Depan si Wanita

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Arifin (25), warga Desa Mendelem, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, membunuh suami tetangga, Aldi (25).

Aldi diketahui baru tinggal di desa tersebut setelah resmi menikah dengan Lastri (20), yang merupakan tetangga Arifin.

Warga setempat mengatakan bahwa sifat Arifin berubah sejak ditinggal menikah oleh Lastri bersama Aldi.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJateng.com, Arifin nekat membacok leher Aldi di depan Lastri saat berada di pinggir Sungai Celiling, Desa Mendelem.

Dari pantauan TribunJateng.com, Jumat (6/9/2019), pihak Polsek Belik tengah memasang garis polisi di dekat tempat kejadian dan tampak warga berkerumun untuk menyaksikan proses identifikasi yang dilakukan petugas.

Warga Desa Mendelem, Taripah (51), menjadi satu di antara saksi mata insiden pembunuhan itu.

Menurut Taripah, sebelum terjadi pembunuhan, Aldi sedang duduk di atas batu menunggu Lastri mencuci di sungai.

Taripah yang sedang mencuci di sungai bersama Lastri melihat Aldi sedang bermain ponsel.

Hingga tiba-tiba Arifin datang dari arah belakang Aldi dan membacok leher korban.

“Saya juga sedang mencuci bersama istrinya. Saat suaminya bermain telepon genggam, pelaku datang dari belakang dan menebas leher korban menggunakan parang,” jelasnya, Jumat (6/9/2019) sore.

Melihat suaminya dibacok, Lastri langsung berteriak histeris.

Namun, Taripah langsung menarik Lastri agar menjauh dari tempat kejadian.

“Namun saya menariknya dan saya bawa kabur melewati sawah," ujar Taripah.

Taripah juga sempat melihat Arifin terus menatap Aldi yang tak berdaya setelah senjata tajam itu ia ambil.

"Bahkan, saat darah keluar pelaku terus menatap wajah korban,” kata Taripah.

Selama ini Taripah mengaku kenal dengan Arifin yang merupakan tetangga dekat Lastri.

Namun, Taripah tidak mengetahui ada hubungan apa antara Arifin dan Lastri.

“Kalau kedekatan pelaku dan istri korban saya belum begitu tahu," ucap Taripah.

Sementara itu, Aldi adalah warga pendatang yang memang baru saja tinggal di desa itu setelah menikahi Lastri.

"Namun korban merupakan pendatang di desa kami. Ia juga baru menikah 17 hari lalu,” terang Taripah.

Sahri, Ketua RW 02 RT 01 Desa Mendelem membenarkan peristiwa pembunuhan yang melibatkan warganya itu.

Sahri juga menuturkan sifat Arifin yang berubah sejak Lastri menikah dengan Aldi.

“Sejak Lastri menikah dengan Aldi warga Dusun Bodas, Desa Mendelem, sifat Arifin berubah," ujar Sahri.

"Bahkan tak jarang ia berbicara sendiri," imbuhnya.

Setelah Arifin melakukan aksi kejinya itu, Sahri menyebut warganya itu sempat pulang ke rumah hingga kemudian ditangkap pihak kepolisian.

Sahri yang mengenal Arifin sebagai sosok pendiam pun bingung mengapa sifatnya bisa berubah menjadi demikian.

“Namun pihak berwajib bersama warga akhirnya membawanya. Ia sempat meronta saat ditangkap."

"Kami juga heran mengapa Arifin bisa berubah. Padahal ia pemuda pendiam,” jelasnya.

Ketua RT lainnya, Tarmidi, juga tak menyangka Arifin tega melakukan tindakan keji itu.

Tarmidi menceritakan bahwa Arifin sebelumnya juga bertingkah layaknya pemuda desa pada umumnya.

“Sebelumnya Arifin juga biasa saja melakukan aktivitas seperti pemuda desa lainnya."

"Kalau korban pendatang dan baru tinggal di sini kurang lebih dua pekan setelah menikah,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Belik, Iptu Trino W menyebut Arifin melakukan aksinya itu sekitar pukul 10.00 WIB.

Sabetan senjata tajam Arifin membuat Aldi tewas seketika.

“Luka tebas di leher korban mencapai 20 sentimeter. Bahkan kerongkongan korban putus."

"Kondisi itu membuat korban tak tertolong,” ungkap Iptu Trino.

Setelah peristiwa nahas itu, Aldi dimakamkan oleh pihak keluarga, sementara Arifin sudah digiring ke Polres Pemalang.

“Terkait motif pembunuhan kami belum bisa memastikannya, kini pelaku sudah diamankan ke Mapolres Pemalang,” pungkasnya.[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita