Produk Meleset, Prabowo Bisa Batalkan Pemesanan 10 Mobil Esemka

Produk Meleset, Prabowo Bisa Batalkan Pemesanan 10 Mobil Esemka

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Meski produksi pertama baru dilakukan pekan lalu, namun kiprah Esemka di Tanah Air sebenarnya sudah dimulai sejak 2012.

Kala itu, banyak yang mengira proyek itu berfokus pada mobil harian berjenis sport utility vehicle atau SUV, yang pernah digunakan Presiden Joko Widodo sebagai mobil dinas saat menjadi Wali Kota Solo.

Melihat tampilannya yang memikat, ditambah embel-embel sebagai mobil karya anak bangsa, membuat Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, sempat menyatakan ketertarikannya. Hal itu sempat ia cuitkan di akun Twitter pribadinya pada 2013 silam.

Respons Prabowo itu berawal dari cuitan akun @YokoSetyoso pada 6 Oktober 2013, yang berbunyi: “Pak @prabowo08 kapan pakai MobNas ini?”

Pada kolom komentar, Prabowo menjawab “tantangan” @YokoSetyoso itu pada tanggal yang sama, pukul 22.01 WIB.

“Saya sudah pesan beberapa unit, Bung @YokoSetyoso. Saya doakan produksi massal mobil Esemka yang dijadwalkan mulai tanggal 10 ini lancar,” cuit Prabowo.

Di utasan yang sama, menjawab akun @Big_Iwid, Prabowo juga menyerukan masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai produk buatan lokal. Bukan hanya melalui jargon, tapi juga tindakan, dengan cara membelinya.

“Kita harus selalu mendukung produksi dalam negeri, Bung @Big_Iwid. Bukan dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan dan keputusan,” kata Prabowo, saat itu, 6 Oktober 2013 pukul 22.11 WIB.

Namun, kini Prabowo terpaksa melenyapkan keinginan tersebut, sebab mobil pertama yang diluncurkan Esemka meleset dari harapannya. Bukan SUV, melainkan kendaraan niaga berjenis pikap.

Mengenai hal itu, Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, memilih buka suara.

“Ada cuitan Pak Prabowo untuk menjawab pertanyaan masyarakat, kan viral. Ditanya sama wartawan, apa betul 2013 Pak Prabowo pernah pesan mobil 10 unit SUV yang seperti dipakai Pak Jokowi,” kata Andre, Jumat (13/9/2019).

“(Jadi) pesanannya itu SUV, yang nongol (malah) pikap. Saya belum tahu, apa Pak Prabowo akan lanjut kalau pikap yang ke luar,” sambungnya.

Dia menambahkan, seandainya Prabowo batal membeli produk Esemka, bukan karena mantan calon presiden itu tak komitmen dengan ucapannya. Melainkan, kembali lagi, mobil yang meluncur tak sesuai dengan harapannya di awal.

"Saya ditanya, apakah Pak Prabowo akan terus melanjutkan pesanannya, tergantung mobilnya. Kalau pesanannya ada, tentu Pak Prabowo akan komit dengan pesanannya (di awal)," kata Andre. [mc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita