GELORA.CO - Kepala Satuan Satpol PP Medan Sofyan meminta maaf atas video viral yang melibatkan anggota Satpol PP Medan.
Video permintaan maaf Sofyan itu kembali diunggah bersamaan dengan video viral pengeroyokan seorang pengendara sepeda motor oleh puluhan anggota Satpol PP pada Selasa (14/8/2019).
Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook @Bayu Medan, Sofyan menerangkan dirinya yang bertanggung jawab atas kelakuan para anggotanya, Kamis (15/8/2019).
"Saya selaku Kepala Satuan Satpol PP Medan, saya bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan oleh anggota saya," ujar Sofyan.
"Yang jelas dilakukan oleh anggota saya tersebut adalah suatu kesalahan, kesalahan yang seharusnya tidak terjadi dan saya menyesali terjadinya kejadian tersebut."
"Dan pada kesempatan ini saya menyatakan permohonan maaf kepada warga masyarakat yang menjadi korban pada saat kejadian tersebut dan juga tentunya pada warga kota Medan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berdurasi singkat yang memperlihatkan suasana chaos di tengah jalan beredar di sosial media.
Dikutip TribunWow.com dari tayangan YouTube Official iNews yang tayang pada Selasa (13/8/2019) memperlihatkan video itu terjadi di Medan, Sumatera Utara.
Terlihat puluhan Satpol PP mengeroyok pengendara motor berwarna kuning.
Pengendara itu berhenti di tengah jalan saat puluhan Satpol PP mengerumuninya.
Terlihat ada beberapa orang Satpol PP yang mendorong si pengendara.
Sementara anggota Satpol PP lain terlihat memukul pundaknya.
Setelah melakukan pengeroyokan di tengah jalan, para anggota Satpol PP itu lalu mendorong pengendara untuk menepi di jalan raya.
Diduga pengeroyokan itu terjadi karena asap yang keluar dari knalpot si pengendara motor berlebihan.
Diberitakan oleh Motorplus online, motor yang viral tersebut merupakan motor bermesin 2 tak.
Asap knalpot 2 tak memang menjadi ciri khas dari motor tersebut.
Jenis motor yang digunakan itu merupakan Yamaha 125Z.[tn]