Trump Akui AS Belajar Banyak Dari Kegagalan Skyfall Rusia

Trump Akui AS Belajar Banyak Dari Kegagalan Skyfall Rusia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO- Amerika Serikat (AS) belajar banyak dari ledakan mematikan selama uji coba rudal Rusia yang menyebabkan tingkat radiasi meningkat.

Pengakuan itu disampaikan langsung Presiden AS Donald Trump dalam akun Twitter pribadi, Senin (12/8).

"Kami memiliki teknologi yang serupa, meskipun lebih maju," ujarnya.


Dia menambahkan ledakan “Skyfall” Rusia membuat orang khawatir tentang udara di sekitar fasilitas bahkan jauh di luarnya dan itu tidak bagus.

Para ahli telah menghubungkan ledakan yang menewaskan sedikitnya lima orang itu dengan rudal jelajah bertenaga nuklir, Burevestnik 9M730 yang dikenal oleh NATO sebagai SSC-X-9 Skyfall, yang selama ini disebut-sebut oleh Presiden Vladimir Putin.

Meski demikian, pernyataan Trump bahwa AS memiliki teknologi serupa segera ditentang oleh pakar Amerika Joe Cirincione. Diwartakan oleh Al Arabiya, Cirincione mengatakan AS tidak memiliki program rudal jelajah bertenaga nuklir.

"Kami mencoba membangunnya, pada tahun 1960-an, tetapi itu terlalu gila, terlalu tidak bisa dijalankan, terlalu kejam bahkan untuk tahun-tahun kacang nuklir, tahun Perang Dingin," balas Cirincione di Twitter.

Pekan lalu, tepatnya pada hari Kamis (8/8), Rusia mengadakan uji coba rudal di fasilitas militer dekat Kutub Utara di pantai Laut Putih, Nyonoksa.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita